Ikuti Kami

Dengar Pernyataan Agnez Mo, Ingat Paparan Edo Kondologit

Orang Indonesia ternyata terdiri dari perpaduan genetik dari berbagai bangsa di seluruh dunia.  

Dengar Pernyataan Agnez Mo, Ingat Paparan Edo Kondologit
Politisi PDI Perjuangan Edo Kondologit.

Jakarta, Gesuri.id - Pernyataan penyanyi Agnez Mo di Amerika, yang mengatakan bahwa ia sama sekali tidak berdarah Indonesia, mengingatkan publik pada paparan politisi PDI Perjuangan sekaligus penyanyi senior, Edo Kondologit beberapa waktu lalu di Museum Nasional, Jakarta Pusat. 

Paparan Edo itu juga terkait dengan masalah darah keturunan.  Edo menjelaskan hasil uji DNA sejumlah relawan yang merupakan orang Indonesia. Hasilnya, orang Indonesia ternyata terdiri dari perpaduan genetik dari berbagai bangsa di seluruh dunia.  

Baca: PDI Perjuangan Dukung Penelitian DNA Kemendikbud

"Di acara ini karena kita dicerahkan. Artinya, kita sadar bahwa selama ini kita kan merasa lebih pribumi, 'saya lebih berhak atas tanah Indonesia'. Ternyata kan kita semua ini pendatang. Bahkan saya pun sebenarnya pendatang di Tanah Papua, karena kalau dilihat dari asal usul sejarah," ujar Edo kala itu.

"Hasil berdiskusi dengan Prof Herawati tadi, orang Papua itu baru ada di Papua sekitar 50.000 - 60.000 tahun yang lalu berimigrasi dari Afrika, sementara orang yang ada di Jawa, Kalimantan, Sulawesi segala macam ini kurang lebih 20.000-30.000 tahun yang lalu mereka masuk," tambah Edo. 

Berdasarkan hasil penelitian itu, Edo pun beranggapan klaim yang merasa diri sebagai pribumi asli Indonesia sudah tidak relevan lagi. 

Dalam penelitian itu, Edo menjelaskan ada 15 relawan yang di tes DNA-nya. Para relawan itu terdiri dari berbagai profesi dan latar belakang yang berbeda, seperti Grace Natalie, Ariel NOAH, Najwa Shihab, Mira Lesmana, Ayu Utami, dan Riri Riza.  

"Jadi, sebenarnya istilah orang pribumi itu kita enggak ada karena setelah kita tes DNA, orang seperti Najwa Shihab itu ternyata kan campurannya banyak sekali. Grace Natalie yang tampangnya China abis itu ternyata ada darah Afghanistan. Jadi, campurannya banyak sekali," ucap Edo, yang merupakan Ketua DPC PDI Perjuanga Sorong ini. 

"Jadi Indonesia ini ternyata perpaduan yang luar biasa banyak," ujar Edo. 

Oleh karena itu, Edo berharap ke depannya masyarakat Indonesia bisa lebih sadar akan perbedaan yang ada. Perbedaan yang dimiliki bangsa ini hendaknya menjadi sebuah kekuatan untuk membangun bangsa. 

"Jadi ke depan kita harus sadar bahwa Indonesia kita ini adalah milik kita sama-sama, tidak bisa kita mengklaim bahwa ini milik satu orang saja, atau 'saya lebih berhak', tidak," ucap Edo. 

Baca: Sekjen Hasto dan Budiman Miliki Gen Samaritan? Ini Ceritanya

Penelitian itu diinisiasi majalah sejarah yang kini berbasis online Historia.id. Direktorat Sejarah, Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman, Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta Museum Nasional juga mendukung penuh kegiatan ini. 

Seperti diketahui, pernyataan Agnez Mo sedang menuai kontroversi. Dalam sesi wawancara dengan Build Series by Yahoo, Agnez mengatakan bahwa ia sama sekali tidak berdarah Indonesia. Agnez mengungkapkan bahwa ia hanya lahir di Indonesia. Sedangkan, ia sesungguhnya berdarah Jerman, Jepang, dan China.

Quote