Ikuti Kami

Diserang 'Black Campaign', Eva akan Buat Laporan ke Polisi

Ini terkait juga dengan elektabilitas PDI Perjuangan yang sedang terus naik.

Diserang 'Black Campaign', Eva akan Buat Laporan ke Polisi
Anggota DPR dari PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari.

Jakarta, Gesuri.id - Peta politik menjelang Pemilu 2019 sangat panas, sejumlah politikus sudah kena getahnya. Anggota DPR dari PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari bahkan kena serangan kotor menjelang pilpres.

Baca: Soal Cuitan SBY, Berikut Tanggapan Eva Sundari

Pelaku melakukan black campaign terhadap Eva dengan menyunting negatif profil di Wikipedia. Eva disebut sebagai anggota situs porno dari Brasil, B****. Eva pun memprotes pihak Wikipedia karena dirinya tak pernah punya track record berselancar ke situs-situs porno itu. Selain itu, Eva akan membuat laporan ke polisi.

"Aku niat lapor ke polisi karena teman-temanku marah semua tidak rela dengan sikapku yang diam," kata Eva saat berbincang dengan wartawan, Selasa (7/8).

Eva lantas mengungkap dirinya sedang banyak diserang dengan berbagai isu yang dibuat-buat. Ini, menurutnya, terkait juga dengan elektabilitas PDI Perjuangan yang sedang terus naik.

"Jadi menurutku konsekuensi dari PDI Perjuangan dengan rating yang paling tinggi, maka serangannya bukan hanya kepada image PDI Perjuangan, misalkan isu tentang korupsi, tentang pengusung penista agama, dan lainnya. Tapi kepada politisi-politisinya, termasuk kepada Bu Mega dan saya, salah satunya, Mbak Ribka Tjiptaning juga dihajar dengan isu-isu," ungkap Eva.

Menurutnya, ada delegitimasi terhadap PDI Perjuangan dan para politikusnya. Ia mengaitkan upaya ini dengan menguatnya PDI Perjuangan menjelang Pemilu 2019.

Baca: Eva Sundari: "Habitat" Cak Imin Ada di Koalisi Jokowi

"Dalam konteks tahun politik, dan hal ini menunjukkan mentoknya mereka karena menyerang orang bukan gagasan," kata Eva.

"Jadi menurutku, ini persaingan yang tidak seimbang, kita ngomong gagasan yang sebelah sana menyerang orang, jadi level politiknya itu," tegasnya.

Quote