Ikuti Kami

Djarot Tolak Uang Pengganti Sewa Rumah Dinas Rp20 Juta/Bulan

Uang pengganti sewa rumah dinas diberikan karena rumah dinas DPR RI dalam tahap renovasi.

Djarot Tolak Uang Pengganti Sewa Rumah Dinas Rp20 Juta/Bulan
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, menolak pemberian uang pengganti sewa rumah dinas yang diberikan kepadanya. 

Uang pengganti sewa rumah dinas diberikan karena rumah dinas DPR RI dalam tahap renovasi.

Baca: Kader Banteng di Kursi Dewan Dilarang Minta Mobil Dinas Baru

Besaran uang tersebut mencapai Rp 20 juta per bulan.

Djarot Saiful Hidayat lantas memilih tinggal di rumah pribadinya.

"Saya kembalikan (uang sewa rumah) ke negara, karena saya merasa berbohong bila menerimanya," katanya, Minggu (28/10).

Menurut Djarot, setiap Anggota DPR RI yang menerima uang dinas tersebut harus menyertakan tanda terima dan kuitansi sebagai bukti pembayaran.

"Jika saya membuatnya, maka itu kuitansi fiktif. Saya tidak akan menerima itu karena saya juga memiliki rumah di Jakarta," katanya.

Hal serupa, kata Djarot juga terjadi pada tahun 2014 dan ia juga menolak uang tersebut. 

"Hal demikian juga terjadi pda 2014 lalu, nilainya jauh lebih besar. Saya juga menolaknya," katanya. 

Baca: Djarot Selalu Ajarkan Hidup Sederhana Kepada Ketiga Anaknya

Ia berharap Anggota DPR RI yang memiliki rumah pribadi di Jakarta melakukan hal yang sama.

Pejabat negara harus memberikan teladan.

“Niat pemerintah itu baik. Bagi yang tidak punya rumah harus kontrak atau di apartemen disewa. Tapi, bagi teman-teman yang punya rumah di Jakarta, harusnya tidak boleh diambil," pungkasnya.

Quote