Sukabumi, Gesuri.id - Ada yang khas dan unik dari acara konsolidasi PDI Perjuangan di Jawa Barat selama pelaksanaan Safari Kebangsaan ke-VII yang dipimpin Sekjen Hasto Kristiyanto. Dalam beberapa kesempatan konsolidasi partai, selalu diawali dengan doa.
Safari kebangsaan ke-VII dilakukan menyusuri wilayah selatan Provinsi Jawa Barat.
Baca: Sekjen PDI Perjuangan Diarak di Ponpes Sukabumi
di Hotel Bintang, Cianjur, acara dimulai dengan lagu nasyid dan sholawat, yang diikuti dengan pembacaan ayat suci Alquran. Semua peserta mengikuti acara dengan khusyuk. Setelahnya, baru dinyanyikan Indonesia Raya, dan mars serta hymne PDI Perjuangan.
Begitupun di hari kedua safari, ketika konsolidasi dilakukan di DPC PDI Perjuangan Kabupaten dan Kota Sukabumi. Acara ini dihadiri para caleg dari dapil setempat, termasuk Ribka Tjiptaning.
Pada kesempatan ini, Ribka bersama Hasto, Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah, dan Wasekjen Bamusi Nova Andika, mendengarkan lantunan ayat suci Alquran di pembukaan acara.
Pada sebuah kesempatan di sela Safari, Ahmad Basarah mengakui bahwa pihaknya memang memberi perhatian terhadap masifnya isu seakan Islam punya jarak dengan PDI Perjuangan. Isu-isu itu masif di daerah, khususnya Propinsi Jawa Barat.
"Sehingga kita tak sekedar bicara bahwa isu itu tak benar. Kami buktikan dengan acara partai di Jabar kini ada pembacaan ayat Alquran," kata Basarah, Jumat (8/2).
Sementara Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa selama ini memang ada isu seolah-olah PDI Perjuangan jauh dari Islam. Padahal, isu demikian dibangun karena pihak lain menghalalkan segala cara demi menjatuhkan elektabilitas PDI Perjuangan yang tinggi.
Baca: Sambangi Pesantren Dzikir Al Fath, Hasto Diberi Keris Pusaka
"Ini bagian dari politik menghalalkan segala cara karena PDI Perjuangan yang tinggi. Mereka gunakan cara-cara begitu supaya suara kita turun," kata Hasto.
Pihaknya memilih untuk tak mau membalas dengan cara-cara kotor demikian. Yang dilakukan adalah terus memperbaiki diri dan menunjukkan bahwa isu demikian sama sekali tak benar.
