Jakarta, Gesuri.id - Kepala Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sholihin, S.Pdi.,M.H yang juga mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung mengikuti kursus politik yang diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan, Minggu (30/10) di Lenteng Agung Jakarta.
Baca: 'Second Home Visa' Berpotensi Buka Lapangan Kerja
Sholihin yang saat ini menjadi Kepala BKN DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, putra kelahiran Enggal Rejo, Pringsewu, 9 Juli 1976 ini, mengatakan, bahwa hari ini DPP PDI Perjuangan melakukan agenda kursus politik bagi anggota baru PDI Perjuangan, agenda ini dilaksanakan di gedung sekolah partai PDI Perjuangan di Lenteng Agung Jakarta.
Kegiatan ini selain dilaksanakan secara langsung di Gedung Sekolah Partai PDI Perjuangan di Lenteng Agung, juga dilaksanakan secara luring.
Dikatakan Sholihin, peserta dari Lampung diikuti oleh 26 orang.
Dalam kursus politik tersebut, materi yang disampaikan, terdiri, dari Ideologi Pancasila 1 Juni 1945 oleh Ahmad Basarah, Sejarah partai dan institusionalisasi partai oleh Hasto Kristiyanto, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai oleh Arif Wibowo, Penguatan pemahaman Ideologi Pancasila mencegah radikalisme oleh Djarot S. Hidayat, serta Tata kelola partai guna menuju pemenangan pemilu 2024 oleh Sukur H. Nababan dan Komunikasi politik oleh Putra nababan dan Bane Manalu.
"Harapannya kegiatan ini mampu meneguhkan kembali Trilogi ajaran Bung Karno yaitu, Berdaulat dalam bidang politik, Berdikari dalam bidang ekonomi dan Berkepribadian dalam budaya," ujarnya.
Baca: Sekjen Hasto: Konsentrasi PDI Perjuangan Turun ke Bawah
Dikatakan Sholihin, bahwa dirinya setelah malang melintang di Penyelenggara Pemilu, sesudah Purna dari penyelenggara ingin mengabdikan dirinya menjadi kandidat legislatif dari Partai PDI Perjuangan Dapil III Lampung meliputi Daerah Pemilihan Pringsewu, Pesawaran dan Metro.
“Yang tadinya saya sebagai penyelenggara, sekarang saya yang menjadi peserta Pemilu 2024, dan siap melaksanakan Peraturan KPU maupun Bawaslu secara Jujur dan benar, Doakan agar berhasil dalam mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat,” kata Sholihin.
