Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Eva Sundari, menilai pesan dalam pidato Presiden Jokowi ‘'Game of Thrones (GoT)', sebagai pesan gotong royong dalam menghasilkan kemenangan. Kemenangan juga tidak dilakukan dengan cara yang kotor dan menimbulkan kesrusakan.
"Saya pikir itu pesan universal, ajakan untuk gotong royong," kata Eva, Selasa (16/10).
Baca: Lewat Semangat Gotong Royong, Badai Krisis Itu Pasti Berlalu
Eva juga meyakini, ada pesan moral dalam pidato Jokowi saat pertemuan IMF-World Bank di Bali beberapa waktu lalu. Jokowi ingin kualitas demokrasi Indonesia terus membaik.
"Berlaku bagi elit politik agar kualitas demokrasi membaik. Tidak hanya legal tapi juga aspek legitimate. Tidak hanya menang yang hanya menghalalkan segala cara sampai bikin peringkat demokrasi kita turun 20 peringkat karena SARA dipolitisasi di Pilkada DKI," tuturnya.
Diketahui pula, pada Senin (15/10) saat hadir memberi sambutan di kampus UKI, Cawang, Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjelaskan soal pesan moral yang terkandung dalam pidato 'Game of Thrones' yang dia sampaikan saat pertemuan IMF-World Bank beberapa hari lalu.
Jokowi menegaskan pidatonya itu juga ditujukan untuk elite politik di Indonesia yang berkaitan dengan konfrontasi dan perselisihan. Ia meyakini perselisihan akan membawa penderitaan.
Baca: Analogi "Games Of Thrones" Majukan Gagasan PolitikJokowi
"Bahwa kekalahan maupun kemenangan dalam perang selalu hasilnya sama, yaitu dunia porak poranda. Tidak boleh melakukan kerusakan hanya untuk menghasilkan sebuah kemenangan, tidak ada artinya kemenangan yang dirayakan di tengah kehancuran. Itulah pesan moral yang ingin saya sampaikan di saat annual meeting itu," kata Jokowi.
