Ikuti Kami

Hadapi Revolusi Industri 4.0 dengan Kekuatan Imajinasi

"Di era revolusi industri 4.0, siapa yang berimajinasi dan mampu merumuskan imajinasi itulah yang menjadi pemenang," ujar Budiman

Hadapi Revolusi Industri 4.0 dengan Kekuatan Imajinasi
Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko dalam dialog kebangsaan "Menemukan Kembali Semangat Kebangkitan Nasional" yang digelar DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019) - Foto: Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko menyebut bahwa setiap orang harus menerima undang-undang hidup. Adapun yang dia maksud dengan UU hidup adalah kemajuan, khususnya dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

Budiman menegaskan dalam hidup hanya ada dua pilihan, yaitu menjadi pemimpin atau pengikut. Sedangkan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, kekuatan imajinasi sangat diperlukan. Hal itu dapat menentukan ke mana arah bangsa ini akan dibawa.

"Di era revolusi industri 4.0, siapa yang berimajinasi dan mampu merumuskan imajinasi itulah yang menjadi pemenang," ujar Budiman dalam dialog kebangsaan "Menemukan Kembali Semangat Kebangkitan Nasional" yang digelar DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019).

Budiman menuturkan bahwa PDI Perjuangan harus mampu membangun kedaulatan data. Sebab, kekuatan dan kedaulatan data sangat penting dalam menyambut era revolusi industri 4.0. Dia menegaskan, kekuatan imajinasi, etika dan matematika harus diberikan kepada anak bangsa, sebagai persiapan menghadapi era revolusi industri 4.0.

"Tidak ada kompas yang bisa menunjukkan ke mana arah yang baik bagi bangsa kecuali imajinasi bangsa itu sendiri," ucap Budiman. 

Dalam kesempatan yang sama, Pengamat politik Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi mengatakan, saat ini bangsa tengah berhadapan dengan persoalan penting di bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan. Bahkan, ujar dia, bangsa juga tengah berhadapan dengan era baru yang belum ada presedennya di masa lalu yakni revolusi industri 4.0. 

"Kemajuan teknologi internet, muncul dari perkembangan teknologi informasi. Di sini memunculkan hyper connected, yang tentunya akan berhadapan dengan tantangan dan persoalan baru," ujar Airlangga dalam kesempatan itu. 

Menurut Airlangga, salah satu persoalan yang harus diatasi adalah ketimpangan sosial. Dia menegaskan, perlunya untuk meningkatkan kemakmuran bagi rakyat Indonesia. 

Dalam kesempatan itu hadir Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Quote