Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan wujud sederhana dari haluan negara sudah tampak dari kebijakan-kebijakan yang dikeuarkan serta dilaksanakan oleh kepala-kepala daerah dari PDI Perjuangan.
Hasto mencontohkan apa yang dilakukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma).
Baca: Hasto Tegaskan Indonesia Butuh Haluan Negara, Bukan GBHN
"Kita dulu tak pernah berpikir bahwa Surabaya yang dulu dikenal sebagai 'kota sarang nyamuk' sekarang bisa bersih, begitu indah. Itu bisa terjadi karena kebijakan oleh kepemimpinan yang tegas," ungkap Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Sabtu (21/12).
Hasto juga mengungkapkan keberhasilan yang dicapai Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Banyuwangi yang dulu dikenal sebagai 'kota santet', kini menjadi kota wisata yang indah dan memiliki banyak event budaya.
"Demikian juga dengan Bali, kita bisa melarang plastik untuk selamatkan lingkungan, karena Gubenur dan banyak kepala daerah tingkat dua dari PDI Perjuangan," ujar Hasto.
Hasto menambahkan, haluan negara itu berangkat dari hal sederhana. Dan itu sudah dipraktekkan oleh banyak kepala daerah dari PDI Perjuangan.
Baca: Haluan Negara, Dirancang Pemerintah Lalu Ditetapkan MPR
Kader-kader PDI Perjuangan yang menjadi pemimpin di berbagai daerah, harus menjaga sungai untuk tetap bersih, serta rajin menanam pohon.
"Jadi ide tentang haluan negara sebenarnya lahir dari praktek, hanya saja di jalur politik, jalan untuk menetapkan haluan negara itu agak berliku," ujar Hasto.
