Ikuti Kami

Hasto Tegaskan Kader PDI Perjuangan Harus Kuasai Iptek

Kader PDI Perjuangan harus memperluas ruang geraknya bukan hanya pada bidang politik.

Hasto Tegaskan Kader PDI Perjuangan Harus Kuasai Iptek
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.(Foto: Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan)

Banjarmasin, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyampaikan,kader partai harus memperluas ruang geraknya bukan hanya pada bidang politik saja, melainkan juga bidang lain seperti ekonomi, mencetak para usahawan dan yang terpenting penguasaan ilmu pengetahuan (Iptek).

"Peningkatan sumber daya manusia menjadi perhatian PDI Perjuangan sehingga PDI Perjuangan ingin mengubah orientasi kepartaian dengan menekankan pentingnya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Hasto dalam sambutan Pembukaan Rapat Tiga Pilar di Kantor DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan (Kalsel), Banjarmasin, Senin (4/11).

Baca: Jokowi Teken Perpres Jumlah Deputi di Badan Riset & Inovasi

Turut hadir mendampingi Hasto, Ketua DPP PDI Perjuangan, Sri Rahayu, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel, Mardani H. Maming, para Anggota DPR RI daerah pemilihan Kalsel Syafruddin M. Maming, Sulaiman Umar, Rifqinizamy Karsayuda, serta para kepala daerah yang juga kader PDI Perjuangan.

Hasto menambahkan sebagai pemenang pemilu PDI Perjuangan memiliki tanggung jawab terhadap masa depan Bangsa Indonesia. 

"Ibu Megawati berpesan agar kepala daerah PDI Perjuangan di Kalimantan Selatan menjadi pelopor politik hijau dengan mencintai tanaman. Kalsel dikarunia alam yang luar biasa. Kepala daerah wajib membangun kebun raya jangan hanya mengurusi tambang saja. Mari jaga kekayaan alam dengan politik penghijauan," ungkap Hasto.

Hasto menegaskan, harapan PDI Perjuangan kepada kepala daerah agar bertugas membuat sejarah di daerahnya masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut, Sekjen partai berlambang banteng itu juga mempromosikan ekonomi gotong royong dalam praktek seperti budi daya ulat jerman untuk produksi minyak goreng guna mengurangi penebangan sawit dan tetap menjaga kelestarian hutan.

Selain itu, politisi asal Yogyakarta itu juga menyampaikan pentingnya politik yang menembus ruang dan waktu. Maksudnya, partai harus merubah dirinya ke dalam budaya politik yang kreatif, maju, modern tanpa harus meninggalkan jati dirinya sebagai bangsa. Untuk itu, PDI Perjuangan telah menampilkan dirinya sebagai partai pelopor.

"Dengan demikian berpolitik itu membuat legacy. Legacy itu bukan hanya mencari kemenangan, menang pemilu berturut-turut, tapi bagaimana berpartai itu hadir bersama rakyat, hadir di tengah rakyat dengan legacy tersebut, itu tugas kita selanjutnya," tutur dia.

Baca: Rokhmin: 75 Persen Kebutuhan IPTEK Masih Impor

"Karena itulah PDI Perjuangan mampu menang dua kali berturut-turut, dan untuk bisa menang tiga kali berturut-turut harus kita wujudkan," imbuh Hasto.

Sementara itu, Ketua DPD Kalsel, Mardani H. Maming mengatakan, Rapat Tiga Pilar ini momentum bagi pengurus PDI Perjuangan di daerahnya dalam menyiapkan Pilkada Serentak tahun 2020. Mardani mengatakan, Pilkada serentak di Sulsel akan memilih pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur serta tujuh kepala daerah tingkat kabupaten/kota.

Quote