Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, penambahan jabatan baru seperti ketua harian tidak mungkin dilakukan secara mendadak.
Bahkan kata Andreas belum ada pembahasan terkait posisi baru.
Baca: Eva: Terlalu Jauh Bicarakan Soal Ketua Harian Partai
"Di PDI Perjuangan enggak ada yang instan, tiba-tiba mau ini, tiba-tiba mau itu. Kan enggak. Kita susun lah AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga,red), kalau AD/ART sudah tersusun ya kelihatan disitu," kata Andreas di Jakarta, Selasa (18/6).
Andreas menilai pembahasan jabatan baru di PDI Perjuangan mesti diatur dalam AD/ART.
"Itu kan dibuat dulu dalam AD/ART. Masih ada cukup waktu siapkan AD/ART, AD/ART diketok baru kemudian kepengurusan itu disusun," kata Andreas.
Baca: Ini Perjalanan Perolehan Kursi PDI Perjuangan di DPR RI
Sebelumnya, Pramono mengatakan dalam Kongres V PDI Perjuangan nanti ada rencana untuk memilih sosok untuk jabatan baru. Ia mengatakan jabatan baru itu adalah ketua harian partai dan wakil ketua umum.
"Memang ada wacana apakah nanti ada ketua harian maupun wakil ketua umum, mekanisme ini diserahkan sepenuhnya ke dalam Kongres," kata Pramono.
