Ikuti Kami

Kader PDI Perjuangan Surabaya Gerilya Beri Bantuan

Bantuan yang dinilai paling rentan terkena dampak dari wabah virus corona atau COVID-19.

Kader PDI Perjuangan Surabaya Gerilya Beri Bantuan
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono.

Surabaya, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya mendistribusikan paket beras kepada warga Kota Pahlawan, Jawa Timur, yang dinilai paling rentan terkena dampak dari wabah virus corona atau COVID-19.

"Menghadapi wabah corona, PDI Perjuangan menggerakkan gotong royong di masyarakat. Solidaritas sosial, saling berbagi dan membantu, terhadap warga yang paling rentan akibat wabah ini," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono, di Surabaya, Sabtu (4/4).

Baca: Resep Jamu Tradisional Ala Dewia untuk Tangkal Corona

Menurut dia, wabah COVID-19 telah menimbulkan berbagai efek, salah satunya di lapisan paling rentan, misalnya, para pekerja harian terancam tidak bisa bekerja, pedagang tidak bisa berjualan dan tenaga serabutan tidak bisa mendapat penghasilan.

Ia menjelaskan pemerintah telah merancang skema kebijakan jaring pengaman sosial untuk masyarakat, dengan alokasi anggaran di tingkat nasional, provinsi, dan Kota Surabaya.

"Kawan-kawan Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Surabaya, DPRD Jatim dan DPR-RI yang berasal dari daerah pemilihan Surabaya, juga ikut bergotong royong mengumpulkan dana. Hasilnya, kami putuskan untuk membeli beras untuk dibagikan pada lapisan sosial yang paling rentan," kata Adi.

Sementar itu Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat, tahap pertama pembagian beras dilakukan di lima kecamatan meliputi Kecamatan Gubeng, Semampir, Tenggilis Mejoyo, Tandes, dan Sawahan.

"Kami membeli paket beras premium dari Bulog sebesar 1.250 ton. Kami bagi lima kecamatan, masing-masing mendapatkan 50 paket beras," ujarnya.

Penyaluran paket beras tersebut melalui pengurus PDI Perjuangan di tingkat kecamatan dan kelurahan masing-masing. "Kawan-kawan pengurus kecamatan dan kelurahan yang paling tahu kondisi warga setempat. Ini sekaligus menggerakkan mesin partai saat wabah corona," ujar Achmad.

Untuk Kecamatan Tandes, lanjut dia, kader-kader PDI Perjuangan bergerilya keluar masuk kampung mengantar paket beras bagi keluarga tidak mampu dan janda tidak mampu.

"Warga bersyukur, karena PDI Perjuangan hadir saat krisis yang dihadapi rakyat. Rakyat merasakan langsung, kami tidak hanya hadir saat pemilu saja," kata Ketua PAC PDI Perjuangam Tandes Heri Achmad Wiyono.

Sedangkan di Kecamatan Gubeng dan Tenggilis Mejoyo, Sawahan, dan Semampir, kader-kader PDI Perjuangan bergerak ke kampung-kampung untuk membagikan beras bagi keluarga tidak mampu.

Baca: Ini Bansos Pemkab Samosir Untuk Daya Tahan Tubuh Lawan Covid

"Kami tidak menciptakan kerumunan, tapi kami datang dari rumah ke rumah menemui warga," kata Ketua PAC PDI Perjuangan Gubeng Sutarto.

Sebelumnya, PDI Perjuangan Kota Surabaya melakukan aksi sosial dengan memproduksi dan membagi-bagikan minuman rempah-rempah dan telur rebus serta melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat ibadah, balai pertemuan warga, dan kampung-kampung permukiman padat penduduk.

Quote