Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menegaskan politikus senior PAN Amien Rais turut memainkan isu rasis dengan melontarkan sentimen anti China.
Hal itu merupakan tanggapan Eva atas pernyataan Amien yang menyebut China ikut berperan dalam program pemindahan ibu kota negara Indonesia sebagai upaya mendominasi dunia.
Baca: Edo: Tindak Ormas yang Rasis Pada Orang Papua!
Eva heran dengan Amien yang memfitnah presiden dengan isu rasisme. Eva menyebut Amien menyulut kebencian terhadap pemerintah dan etnis tertentu.
"Bukannya membantu Pak Amien, malah fitnah-fitnah presiden pakai nuansa rasis lagi (anti-China)," ujar Eva.
"Mohon sudah sepuh bersikap dan bertindak bijaksana, jangan jadi penyulut kebencian kepada pemerintah maupun etnis tertentu. Saatnya bekerja mewujudkan kemajuan," tegasnya.
Eva menambahkan, pernyataan Amien itu menunjukkan yang bersangkutan sudah pikun dan lupa sejarah.
"Kasihan Amien Rais, sudah pikun. Lupa sejarah bahwa Bung Karno (Sukarno) sejak 1957 sudah ingin pindah ibu kota demi simbol visi kepribadian dan martabat bangsa," kata Eva.
Baca: Presiden Instruksikan Pelaku Rasisme Ditindak Tegas
Sebelumnya, Amien Rais menuding pemerintahan Presiden Joko Widodo sedang menunggu kajian pemerintah China untuk melakukan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Amien menganggap program pemindahan ibu kota negara Indonesia sebagai bagian dari upaya China mendominasi dunia.
