Ikuti Kami

Luhut Acungkan Satu Jari, Hasto: Jangan Lebay Pelaporannya

Hasto Kristiyanto mengatakan persoalan tersebut tak perlu dibesar-besarkan. 

Luhut Acungkan Satu Jari, Hasto: Jangan Lebay Pelaporannya
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menanggapi secara santai prihal adanya kabar bahwa kubu Prabowo Subianti-Sandiaga Uno akan melaporkan Menteri Keungan Sri Mulyani dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan tuduhan sengaja mengarahkan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim utuk berpose salam satu jari.

Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan persoalan tersebut tak perlu dibesar-besarkan. 

Baca: Terima CALD, PDI Perjuangan Tuai Pujian

Pasalnya, jika hal tersbut dipermasalahkan bisa jadi seluruh guru di Indonesia juga dilaporkan karena kerap mengajungkan satu jari ketika mengajar.

"Aduh nanti banyak guru-guru dong yg diadukan ke Bawaslu. Guru-guru kan juga banyak yang gini (sambil angkat 1 jari)," ujar Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (18/10).

Hasto membantah jika pose tersebut dikatakan sebagai bentuk rusaknya demokrasi di Indonesia karena dianggap melakukan kampanye terselubung. 

Dia mengatakan bahwa pose salam satu jari itu hanyalah bentuk kekaguman dan antusiasme karena Indonesia berhasil menyelenggarakan acara berkelas internasional dengan sukses.

"Kita lihat saja kan ada antusiasme juga, respect, kemudian memberikan tanda bagus ketika kita sebagai bangsa mampu menjalankan tugas dengan baik, ada event internasional, investasi meningkat, kepercayaan publik meningkat, ini kan merupakan hal yg positif," ucap Hasto.

Senada dengan Hasto, Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan mengatakan masalah tersebut terlalu sepele untuk dibawa ke Bawaslu oleh kubu Prabowo-Sandi.

Baca: TKN Gelar Solidaritas-Amal untuk NTB dan Sulteng

"Saya kira kita proporsional lah. Itu bukan substansi kampanye. Masa gara2 telunjuk yang sepele dilaporkan ke Bawaslu," kata Ace.

Meskipun demikian, Ace mengaku TKN Jokowi-Ma'ruf Amin sudah siap terhadap gugatan apa pun.

"Namun demikian bagi kami silahkan saja, itu hak mereka untuk melaporkan ke Bawaslu. Intinya, terhadap apapun gugatan, kami siap untuk menghadapinya," imbuhnya.

Quote