Ikuti Kami

Media Lebih Berintegritas Dibandingkan Prabowo

Saat acara reuni 212, Prabowo sempat menyebut wartawan (jurnalis) sebagai antek penghancur NKRI.

Media Lebih Berintegritas Dibandingkan Prabowo
Politikus PDI Perjuangan Sulawesi Selatan Haeruddin Nurman.

Makassar, Gesuri.id – Politikus PDI Perjuangan Sulawesi Selatan Haeruddin Nurman ikut angkat bicara perihal pernyataan kontroversi Calon Presiden Prabowo Subianto. Di mana saat acara reuni 212 di Jakarta lalu, Prabowo sempat menyebut jika wartawan (jurnalis) antek penghancur NKRI.

Baca: Prabowo Tidak Percaya Media Massa, Hasto: Blunder!

Menurut Elu, sapaan akrab Khaeruddin Nurman, Prabowo menunjukan sikap yang tidak memiliki integritas sebagai calon presiden dengan melontarkan pernyataan seperti itu.

“Saya mau bilang bahwa Media lebih berintegrits dibandingkan Prabowo,” tegas Elu di Warkop Cappo, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (6/11).

Elu menilai, sikap Prabowo seperti itu merupakan strategi politik yang tengah dimainkannya. Elu berpendapat, gaya politik Prabowo ingin mengikuti model salah satu calon presiden di luar negeri.

“Jadi begini, pola yang dibentuk Prabowo saat ini ingin mengikuti salah satu presiden di negara lain, tapi itu susah terjadi apabila sosok figur itu punya integritas, dia harus lebih berintegritas daripada media,” jelas Elu.

“Jadi saat media ngomong seperti ini, orang lebih percaya media dari pada Prabowo,” sambung Elu.

Baca: Pola Kampanye Prabowo Tiru Trump

Elu berpendapat, strategi itu bisa digunakan Prabowo seperti Presiden Amerika Donald Trump saat Prabowo tidak memiliki dosa masa lalu.

“Nah Prabowo harus tidak punya dosa masa lalu, beda dengan Presiden Trump,” tutup mantan Juru Bicara Prof Andalan.

Quote