Ikuti Kami

Megawati Persembahkan Perangko 'Tjamkan Pantja Sila!'

Perangko bertema 'Tjamkan Pantja Sila' diluncurkan dalam rangka peringatan Hari Lahirnya Pancasila ke-73.

Megawati Persembahkan Perangko 'Tjamkan Pantja Sila!'
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat peluncuran perangko peringatan Hari Lahirnya Pancasila.

Jakarta, Gesuri.id - Dalam rangka memperingati Hari Lahirnya Pancasila yang jatuh pada Jumat (1/6), Presiden ke-5 Republik Indonesia (RI) Megawati Soekarnoputri mempersembahkan perangko peringatan 73 tahun lahirnya Pancasila dengan tema 'Tjamkan Pantja Sila!'.

"Dengan rasa bangga, saya, Megawati Soekarnoputri mempersembahkan perangko peringatan 73 tahun lahirnya Pancasila dan Sampul Peringatan," ungkap Megawati saat perayaan 73 tahun Pancasila di Ev Hive Gedung Filateli, Jakarta Pusat, Kamis (31/5).

Perangko tersebut terdiri dari tiga foto Bung Karno, sapaan akrab Soekarno, saat pidato di sidang BPUPK dan tulisan tangan Bung Karno 'Tjamkan Pantja Sila!'.

Pada tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang BPUPK, Ir. Soekarno menyampaikan pidato tanpa teks. Dalam pidatonya itu, ia menyampaikan pertama kali ajaran nilai dan prinsip Pancasila sebagai dasar negara bagi Bangsa Indonesia. Pidato itu kemudian disebut sebagai 'Pidato Lahirnya Pancasila'.

Pancasila, yaitu: Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Ketiga, Persatuan Indonesia. Keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Pada tahun 1958 dalam kursus Pancasila yang diadakan di Istana Negara, Bung Karno menegaskan, "Lima hal inilah: Ketuhanan, Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Kedaulatan Rakyat, Keadilan Sosial. Saya lantas berkata: Kalau ini saya pakai sebagai dasar statis dan Leitstar dinamis, Insya Allah, seluruh rakyat Indonesia bisa menerima, dan di atas dasar meja statis dan Leitstar dinamis itu rakyat Indonesia seluruhnya bisa bersatu padu."

 

Quote