Jambi, Gesuri.id – Kepala Bidang Industri, Tenaga Kerja, dan Jaminan Sosial DPP PDI Perjuangan Nusyirwan Soejono menegaskan jika kemenangan PDI Perjuangan pada Pemilu Legislatif 2019 yang lalu, tentu tidak hanya sekedar bergembira dan duduk di DPRD maupun sebagai pimpinan daerah saja.
"Tapi merupakan awal untuk mengemban tugas dan tanggung jawab. Kita yang dipilih jangan membuat rakyat yang memilih menjadi menyesal, menjadi menimbulkan keraguan baru untuk Pilkada yang akan datang," kata Nusyirwan saat menghadiri Rakerda I DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi di Jambi, Kamis (6/2).
Baca: DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi Gelar Rakerda I
Ini penting dibahas dalam Rakerda hari ini, termasuk untuk para kader PDI Perjuangan yang menjadi pimpinan daerah, seperti Bupati dan Wali kota.
Jangan sampai tidak tahu harus berbuat apa untuk daerahnya.
"Mampu dipilih, mampu menang tapi tidak ngerti apa yang harus dilakukan untuk daerah tersebut," tandasnya.
Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Edi Purwanto, mengatakan, Rakerda ini merupakan momentum penting, dimana akan menjadi forum untuk berdiskusi membangun ide gagasan dan teori.
"Tentu bagi PDI Perjuangan tidak boleh lari dari Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga sikap politik partai dan program perjuangan PDI perjuangan itu sendiri," katanya.
Baca: Pilkada 2020, Ketua DPRD Jambi Minta ASN Netral
Berbekal dengan kemenangan PDI Perjuangan pada kontestasi politik Pileg 2019 lalu, Edi mengajak seluruh kadernya segera memberikan bukti kepada masyarakat Provinsi Jambi, bahwa PDI Perjuangan harus mampu bergerak untuk terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik.
Kemudian Indonesia yang berdaulat di bidang ekonomi dan Indonesia yang berperan dalam kebudayaan.
