Ikuti Kami

PDI Perjuangan Ikut Tanda Tangani Pakta Integritas KPK 

Pakta integritas tersebut berisi komitmen parpol untuk meningkatkan sistem integritas kepartaiannya.

PDI Perjuangan Ikut Tanda Tangani Pakta Integritas KPK 
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: Gesuri.id/ Gabriella Thesa Widiari.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan bersama sejumlah partai politik peserta Pemilu 2018 menandatangani pakta integritas yang digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Adapun pakta integritas tersebut berisi komitmen parpol untuk meningkatkan sistem integritas kepartaiannya.

Baca: Hasto Pertanyakan Komitmen Gerindra Berantas Korupsi

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya menyetujui menandatangani pakta integritas tersebut bukan karena takut terhadap KPK, namun sudah menjadi komitmen partai untuk ikut membertantas korupsi.

"PDI Perjungan berkomitmen untuk menerapkan sistem integritas partai politik," tegas Hasto di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Selasa (4/12).

Komitmen tersebut dilakukan oleh PDI Perjuangan melalui sekolah kaderisasi partai dan psikotes. Di mana setiap kader wajib mengikuti dan digembleng dengan ideologi partai yang berdasarkan Pancasila.

Selain itu, untuk menjaga integritas, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini menyusun beberapa peraturan, diantaranya adalah pimpinan partai wajib melaporkan kekayaan partai pada ketua umum, sanksi pemecatan bagi anggota dan kader partai yang tertanggap tangan KPK.

"Proses seleksi di PDI Perjuangan itu ketat. Sehingga mereka yang statusnya tersangka korupsi tidak bisa dicalonkan sebagai calon kepala daerah, wakil kepada daerah dan anggota legislatif," ungkap Hasto.

Adapun dalam pakta integritas tersebut terdapat beberapa poin yang harus dijalani oleh setiap parpol diantaranya adalah menghasilkan calon pemimpin berintegritas, meminimalkan risiko korupsi politik dan penyalahgunaan kekuasaan, instrumen kepatuhan Sistem Integritas Partai Politik (SIPP), dan menghasilkan tata kelola keuangan yang akuntabel.

"KPK mengajak seluruh parpol di Indonesia dan hari ini kita lihat komitmennya untuk hadir dan bersedia tanda tangan dan bersedia berjanji menegakkan terus-menerus sistem integritas partai politik," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo.

Baca: Djarot Apresiasi PP Soal Penghargaan untuk Pelapor Korupsi

Dia berharap, dengan penandatanganan ini, seluruh parpol bisa melaksanakannya dengan tepat sehingga sistem demokrasi di Indonesia bisa lebih baik ke depannya.

Parpol-parpol yang hadir adalah PKB, Partai Gerindra, Golkar, Hanura, PAN, PKPI, PSI, PPP, NasDem, Partai Garuda, Demokrat, Partai Berkarya, dan Partai Perindo.

Quote