Bogor, Gesuri.id - PDI Perjuangan semakin memantapkan posisi ideologisnya sebagai rumah besar kaum kebangsaan. Hal itu diungkapkan oleh Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah usai konsolidasi bersama lebih dari 1.000 pengurus PDI Perjuangan Kota/Kabupaten Bogor, Sabtu (9/2).
"Alhamdulillah berkumpul seluruh kader terbaik bangsa dari berbagai macam suku, ada Jawa, Sunda, Batak, Ambon, Aceh kemudian suku Manado. Semua suku yang ada di Indonesia menjadi kader PDI Perjuangan. Begitu juga dari berbagai macam agama, latar belakang profesi dan lain-lain," kata Basarah.
Baca: Basarah Ajak Masyarakat Rayakan Pemilu dengan Gembira
Ahmad Basarah mengatakan bahwa sebagai rumah besar kebangsaan, PDI Perjuangan memang terdiri dari kader bangsa yang memiliki latar belakang tokoh-tokoh pejuang Islam. Ada Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin yang kini menjabat Ketua DPD PDIP Jawa Barat. Dia adalah mantan pimpinan Komisi I DPR, yang ayahnya dulu adalah seorang tokoh Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).
"TB Hasanudin bergabung di militer dan bergabung di PDI Perjuangan, dan hingga saat ini telah menjadi seorang pejuang nasionalis seorang Pancasilais yang berkomitmen untuk menjaga negara kesatuan Republik Indonesia," ungkapnya.
Banyak dari tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang telah bergabung di PDI Perjuangan, salah satunya adalah almarhum Ustad Yusuf Supendi yang sekarang perjuangannya dilanjutkan oleh putrinya bernama Azmah Shobirooh yang maju sebagai calon legislatif di daerah pemilihan Kabupaten Bogor nomor urut 2.
"Beliau (Azmah) inilah yang akan melanjutkan perjuangan ayahandanya di PDI Perjuangan yang memiliki satu komitmen untuk membangun keislaman dan kebangsaan di PDI Perjuangan. Berdakwah di partai kebangsaan, itu banyak pahalanya beliau dan beberapa wasiat dari almarhum Ustad Yusuf Supendi juga diberikan kepada putrinya," papar Wakil Ketua MPR RI ini.
Baca: Pernyataan Basarah Bisa Dipertanggungjawabkan Secara Hukum
Lanjut Basarah, Alm. KH Yusuf Supendi sudah melakukan pendalaman dan sampai pada kesimpulan bahwa tuduhan PDI Perjuangan sebagai partai yang dituduhkan komunis, anti Islam, kafir, adalah tidak terbukti.
"Dari pedalaman yang dilakukan Ustaz Yusuf Supendi dan diamanatkan kepada putri beliau telah terbukti PDI Perjuangan adalah partai nasionalis religius," tandasnya.
