Jakarta, Gesuri.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyampaikan pentingnya transparansi dengan memaparkan keuangan partai melalui Rekening Gotong Royong kepada Komisi Informasi Pusat dalam acara Diskusi dan Rencana Deklarasi Keterbukaan Informasi Publik Partai Politik, di Kantor DPP PDI Perjungana, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (28/3).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan ini merupakan bagian dari akuntabilitas dan transparansi politik dalam mengelola kekuasaan partai politik yang berasal dari rakyat.
"Sehingga kami memberikan dukungan sepenuhnya, bahkan kami sudah mempersiapkan sejak 3 tahun yang lalu," ucap Hasto usai pertemuan dengan KIP siang tadi.
Lebih lanjut Hasto menjelaskan bahwa selama ini partai berlambang banteng juga telah merespon berbagai kritik dengan memperbaiki kinerja parpol.
"Perbaikan itu kami lakukan dengan mengadakan sekolah partai, sekolah kaderisasi partai dan juga keuangan partai," ujar Hasto.
Untuk keuangan partai, Hasto mengatakan bahwa PDI Perjuangan juga memiliki rekening gotong royong yang digunakan sebagai wadah bagi anggota partai masyarakat yang punya kepedulian untuk membantu partai.
Adapun rekening gotong royong tersebut selalu diaudit oleh akuntan publik sebagai bentuk komitmen partai untuk melakukan transparansi publik.
Adapun rekening giro yang terkumpul di BCA sekitar Rp 16,7 miliar. Sedangkan di BRI terkumpul rekenening iuran anggota sejumlah Rp 5,9 miliar. Jadi ada Rp 22 miliar berasal dari gotong royong iuran anggota
Selain itu, Hasto mengatakan jika PDI Perjuangan sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin bekerjasama dengan manajemen partai. Berkat keterbukaan tersebut, partai asuhan Megawati Soekarnoputri ini pun akhirnya mendapatkan ISO.
"Manajemen partai kami juga terbuka melakukan kerjasama, sehingga kami sudah diaudit dan mendapatkan ISO 9001 dan proses transparansi ini kami lakukan untuk memberikan fairness di dalam menempatkan jabatan-jabatan strategis di partai," ucap Hasto lebih lanjut.
Diskusi dan Rencana Deklarasi Keterbukaan Informasi Publik Partai Politik ini dihadiri oleh Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah, Bapilu pusat, Baguna, Balitbang dan anggota Komisi I DPR RI. Sedangkan dari KIP diwakilkan oleh Gede Narayana dan Cecep Suryadi.
