Semarang, Gesuri.id - 42 Caleg terpilih DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dari PDI Perjuangan mengikuti orientasi yang digelar partai di Panti Marhaen, Semarang, Kamis (23/5).
Orientasi tersebut dinilai penting sebagai bentuk modernisasi partai sekaligus memposisikan caleg DPRD Jateng terpilih periode 2019-2024 yang sadar posisi.
Baca: Pelaku Aksi Penolakan Pemilu, Penghianat Demokrasi
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Wuryanto menjelaskan ada 3 hal yang ditekankan dalam orientasi wajib tersebut.
Pertama, setiap anggota dewan wajib sadar posisinya di dalam masyarakat, sehingga paham betul akan tugas dan kewajibannya.
Kedua, sebagai anggota dewan maka masing-masing wajib meningkatkan komepetensinya. Satu-satunya cara harus mau belajar. Ketiga, wajib sadar posisinya sebagai kader partai. Maka masing-masing sekaligus sebagai alat kelengkapan partai harus memahami ideologi dan kultur partai.
"Tindakan yang dilakukan mesti mencerminkan ideologi partai. Maka wajib baca buku dan meningkatkan kompetensinya," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut.
Bambang mengatakan, kegiatan ini baru kali pertama dilakukan semenjak PDI Perjuangan menang di orde reformasi. Ia menilai, dalam beberapa kali Pemilu, masing-masing anggota dewan seakan bekerja sendiri-sendiri. Maka mulai saat ini, ia berharap, tak akan lagi demikian.
"Partai tak akan melepaskan anggota dewan sak karepe dewe (beritindak sesuka diri). Kedepan semua kepala daerah juga akan dilakukan orientasi seperti ini juga. Agar paham posisinya," ungkapnya.
Bambang menegaskan, hal itu penting dilakukan sebab tak hanya menjadikan kinerja struktural partai lebih bagus, namun kinerja anggota dewan akan menjadi kampanye pada masyarakat untuk Pemilu berikutnya.
Pada Pileg 2019 ini partai besutan Megawati Soekarnoputri ini meraih kemenangan secara telak di Jateng. Dari 120 kursi di DPRD yang disediakan, PDI Perjuangan memperoleh 42 kursi. Jumlah itu meningkat 15 kursi dibandingkan pada Pemilu 2014. Dari 42 caleg terpilih, sebanyak 21 orang merupakan wajah baru.
"Sebenanya ini tak hanya untuk mereka yang baru, tapi semuanya. Banyak yang lama (petahana) yang juga belum sadar posisinya," ujar Bambang.
Baca: DPRD DIY Akan Tinjau Ulang PPDB Sistem Zonasi
Ia mencontohkan, setiap anggota DPRD memiliki program aspirasi. "Selama ini program ini dijalankan sendiri-sendiri. Kedepan hal itu akan diatur agar lebih bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.
Bambang berharap, partai-partai lain juga akan melakukan hal serupa. Yaitu meningkatkan kompetensi wakil rakyat agar sadar akan tugas serta kewajibannya.
