Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memastikan bahwa mantan Menteri Koordinator Ekonomi, Keungan dan Industri (Menko Ekuin) Kwik Kian Gie masih tetap menjadi kader senior partai berlambang banteng bermoncong putih. Meskipun saat ini Kwik Kian Gie telah resmi menjadi salah satu tim penasihat ekonomi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Pak Kwik masih menjadi anggota PDI Perjuangan, jadi tolong jangan tutup ruang keadaan publik hanya karena seseorang bertemu pasangan calon (lain)," ujar Hasto saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/9).
Hasto juga tak takut jika PDI Perjuangan dianggap main dua kaki karena salah satu kadernya jika memilih mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berbeda.
"Enggak (takut), karena ini bicara tentang kebijakan yang digagas Pak Kwik," kata Hasto.
Terkait dengan pernyataan Kwik Kian Gie yang mengatakan bahwa PDI Perjuangan dan Presiden Joko Widodo tak pernah menggubris gagasan-gagasannya terkait permasalahan perekonomian di Indonesia, Hasto menegaskan gagasan-gagasan Kwik tidak hanya sudah didengarkan tetapi juga dijalankan.
"Maka tadi kami katakan kami tidak hanya mendengarkan, kami telah lakukan misalnya tentang kedaulatan ekonomi kita itu kan bagian gagasan Pak Kwik," imbuhnya.
Sebelumnya Kwik Kian Gie juga menegaskan bahwa dirinya masih menjadi kader PDI Perjuangan. Terkait keterlibatannya sebagai penasihat ekonomi Prabowo-Sandi, Kwik mengaku tidak mendapat teguran apa pun dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Saya masih kader PDI Perjuangan. Sampai saat ini Ibu Megawati sama sekali tidak menegur saya. Dan setiap kali ada Rakernas, pembukaan, ulang tahun partai (saya) masih datang," tegas Kwik, Senin (17/9).
