Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan menerima kunjungan delegasi Leaders in Administration Programme (LAP) Singapura di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (7/11).
Kunjungan tersebut membahas berbagai macam isu-isu politik dunia, sekaligus mempererat kerjasama Indonesia-Singapura.
Baca: Hasto: Figur Publik Harus Bertata-Krama dalam Berbicara
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, mereka yang datang merupakan para pemimpin-pemimpin muda yang dipersiapakan untuk menjadi seorang pemimpin kedepannya.
"Mereka sangat memahami bagaimana meningkatkan public policy dan untuk itu sehubungan dengan upaya mempererat persahabatan kedua negara maka mereka berkunjung ke kantor PDI Perjuangan," ujar Hasto.
Dalam pertemuan tersebut, mereka banyak membahas tentang isu-isu politik dan mempererat hubungan antara Indonesia-Singapura.
"Kami berdialog bagaimana hubungan kedua negara dapat ditingkatkan, kerjasama juga partai dengan partai politik kemudian mereka juga memahami bagaimana pemilu di Indonesia, situasi sekarang dan pentingnya kerjasama di Asean," ungkap Hasto.
"Ini menunjukan bahwa PDI Perjuangan sebagai the ruling party juga membangun persahabatan, menjalankan politik luar negeri untuk mendorong kerjasama yang baik, yang bersahabat, yang membangun saling pengertian tanpa campur tangan terhadap kebijakan masing-masing negara dengan negara-negara sahabat," tambahnya.
Kedepannya, PDI Perjuangan juga akan membangun kerjasama politik antara Indonesia-Singapura sebagai partai politik.
"Memang tadi pada saat bersama pak Dubes (Singapura) dibahas hal tersebut (kerjasama)," kata Hasto.
Baca: Luhut Acungkan Satu Jari, Hasto: Jangan Lebay Pelaporannya
Selain dengan Singapura, kata Hasto, PDI Perjuangan juga akan menjalin kerjasama dengan beberapa partai politik di beberapa negara seperti Mesir, Australia dan Jerman.
"Dan dari berbagai kerjasama itu tujuan juga mendidik kader-kader partai agar punya pengalaman internasional di situ," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Amil Kumar Nayar mengaku berterimakasih kepada PDI Perjuangan yang telah bersedia membagi ilmu politik kepada para calon pemimpin Singapura.
Dia juga mengagumi filosofi dari partai berlambang banteng ini yang menurutnya sangat bisa dijadikan panutan bagi para pegiat politik.
"Jadi saya paham benar apa yang terjadi saat itu. Kami paham benar arti kata 'Perjuangan' dari nama PDI Perjuangan saat ini. Bahwa PDIP akan selalu berjuang untuk memperbaiki diri," kata Nayar.
Baca: Pembekalan Bacaleg Artis, Hasto Berpesan Hal Ini
Nayar menambahakan bahwa, para calon pejabat publik Singapura ini sebelumnya telah melakukan proses pelatihan dengan mengunjungi semua institusi di negeri itu untuk memahami soal pelayanan publik dan politik.
"Dan Indonesia tak boleh dilupakan. Kami memilih PDI Perjuangan, untuk belajar dan mengetahui bagaimana manajemen partai dan pandangan soal isu regional dan Indonesia sendiri," pungkasnya.
