Jakarta, Gesuri.id – Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari meyakini pribadi Mahfud MD bukanlah orang yang mudah dirayu. Pernyataan itu untuk menanggapi pertemuan Mahfud MD bersama Sudirman Said dan Said Didu.
Baca: Masinton: Mahfud MD Jadi Teladan dan "Cambuk" bagi Politisi
"Ya kita kan tahu hal seperti itu (Mahfud diajak ke Prabowo) memungkinkan, tapi ya yang saya tahu Pak Mahfud juga tak akan gampang dirayu sesaat, apalagi pernah beliau menyatakan 'saya masih bersama Pak Jokowi," ujar Eva, Minggu (19/8).
Eva mengatakan boleh saja Gerindra berupaya merayu Mahfud MD untuk menjadi timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia juga mengatakan Mahfud MD telah legowo tak menjadi cawapres Presiden Joko Widodo.
"Beliau legowo kok dengan peristiwa yang terakhir yang mungkin dibaca oleh Gerindra sebagai kesempatan untuk merayu. Tapi Pak Mahfud sendiri sudah menyatakan 'saya terima ini sebagai realitas politik,' kan gitu ngomongnya, dan saya tetap dengan Pak Jokowi di BPIP'," jelas Eva.
Menurut Eva, PDI Perjuangan juga sudah meminta Mahfud MD masuk tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun hal tersebut ditolak Mahfud.
Berita pertemuan Mahfud MD dengan Sudirman Said dan Said Didu, tampak dari lewat akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, Minggu (19/8). Sedangkan pertemuan berlangsung pada Sabtu (18/8) lalu.
Baca: Hasto Tegaskan Jokowi Menentukan Sendiri Cawapresnya
"Kemarin sore Pak @sudirmansaid dan Pak @saididu berkunjung ke rumah saya di Yogya. Silaturrahim biasa dan berdiskusi tentang dunia sepakbola. Keduanya adalah kawan lama saya. Terimakasih atas kunjungan 2 jamnya, sahabat-sahabat," kata Mahfud MD di akun Twitter-nya.
