Jakarta, Gesuri.id – Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut ada sejumlah topik yang dibahas terkait pertemuan Sekjen Parpol KIK, Jumat (16/8).
Hasto menjelaskan pada pertemuan tersebut salah satu pembahasan mengenai kabinet dan paket pimpinan MPR.
Baca: Sst, Ada Kementerian Baru di Kabinet Kerja Jilid II
"Ketika pak Jokowi melakukan finalisasi terhadap komposisi personil di dalam kabinet kerja tersebut sehingga kami Menyatukan diri karena agenda Pak Jokowi melalui susunan kabinet," ujar Hasto saat ditemui usai upara HUT ke-74 RI di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).
Selain itu mereka juga membahas soal komposisi paket pimpian MPR. "Juga agenda strategis bagaimana komposisi di MPR," kata Hasto.
Hasto menuturkan, pembentukan kabinet maupun paket pimpinan MPR harus didukung oleh partai politik yang berada di dalam maupun di luar pemerintahan.
"Karena tugas pra Sekjen adalah menjabarkan kebijakan Presiden Jokowi bersama pra ketua umum parpol," kata Hasto.
Hadir lengkap dalam pertemuan itu 10 sekretaris jenderal pendukung Jokowi yakni; Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen PKB M. Hanif Dhakiri, Sekjen Golkar Lodewijk Paulus, Sekjen NasDem Johnny Plate, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan, dan Sekjen PBB Feri Alfriansyah.
Baca: Jokowi Pastikan Tak Ada Kubu 02 di Kabinetnya
Sekjen PKPI, Verry Surya Hendrawan mengatakan pertemuan para sekjend KIK yang berlangsung selama 2,5 jam itu berlangsung hangat itu menegaskan bahwa KIK tetap solid
"Kami berbicara banyak hal Selama 2.5 jam Lebih, tentang kebangsaan dan berbagai isu Politik. Namun yang paling utama dari semuanya adalah KIK 100% solid," kata Verry.
