Ikuti Kami

Pimpinan Sementara, Bondan Ajak Seluruh Anggota DPRD Bersatu

Dari 50 anggota dewan yang dilantik ada 16 orang dari PDI Perjuangan, ini merupakan raihan kursi terbanyak.

Pimpinan Sementara, Bondan Ajak Seluruh Anggota DPRD Bersatu
Ilustrasi. Kader PDI Perjuangan yang lolos ke DPRD Semarang.

Ungaran, Gesuri.id - 50 Anggota DPRD Kabupaten Semarang periode 2019-2024 resmi dilantik, Selasa (13/8) di ruang sidang DPRD Kabupaten Semarang. 

Dari 50 anggota dewan yang dilantik ada 16 orang dari PDI Perjuangan dan ini merupakan raihan kursi terbanyak. Sementara PPP 6 orang, PKB 5 orang, PAN 4 orang, Golkar 4 orang, Gerindra 4 orang, Demokrat 2 orang, Hanura 2 orang dan Nasdem 3 orang.

Usai pelantikan, disepakati pimpinan DPRD Kabupaten Semarang sementara dijabat oleh Kader PDI Perjuangan, Bondan Marutohening. Hal ini disepakati karena partai besutan Megawati Soekarnoputri itu memperoleh suara terbanyak dalam Pemilu lalu, yakni 16 kursi.

Bondan mengatakan, pada periode ini jumlah kursi anggota dewan meningkat 5 kursi dari total 45 kursi anggota pada periode lalu, jumlah kursi dewan di tiap partai pun berbeda. 

Baca: DPRD Semarang Serahkan 3 Nama Calon Direksi PDAM

"Bedanya, soal hasil pemilu yang jelas berbeda, ada beberapa partai yang meningkat serta terdapat beberapa partai yang turun jumlah kursinya," jelasnya.

Bondan berharap, meski komposisi kursi parpol berbeda dengan periode sebelumnya namun kerjasama antar fraksi dapat terjalin dengan baik tanpa melihat perbedaan fraksi.

"Kami berharap bahwa, DPRD periode ini bisa seperti yang kemarin, kerjasama antar fraksi walaupun toh mereka berbeda partai dan tentunya berbeda kepentingan, tetapi didalam rangka memikirkan Kabupaten Semarang bisa bersatu tidak ada oposisi disini," ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati Semarang Mundjirin dalam rapat paripurna pelantikan anggota dewan baru tersebut meminta agar anggota dewan segera bekerja untuk ikut mensukseskan program Pemprov Jateng.

DPRD sebagai lembaga legislatif daerah merupakan bagian tak terpisahkan dari pemerintah daerah. Sinergitas legislatif dan eksekutif amatlah penting, utamanya dalam perencanaan anggaran maupun penyusunan program strategis daerah serta pembentukan perda-perda sebagai landasan pembangunan daerah.

Untuk diketahui, Pemprov Jateng telah menyiapkan 10 program unggulan, di antaranya sekolah tanpa sekat, peningkatan peran rumah ibadah, fasilitasi pendakwah dan guru pendidik agama, reformasi birokrasi di kabupaten/kota yang dinamis berbasis teknologi informasi dan sistem layanan terintegrasi, serta satgas kemiskinan. Kemudian bantuan desa, rumah sederhana layak huni, kemudahan akses kredit UMKM, pembuatan BUMDes dan pelatihan start up untuk wirausaha mudah, pengembangan transportasi massal, rintisan pertanian terintegrasi dan sekolah biaya pemerintah khusus untuk siswa miskin.

Quote