Ikuti Kami

Presiden & Sejumlah Menteri Bakal Hadiri HUT PDI Perjuangan

Chica menyebut selain peserta dari seluruh Indonesia, juga peserta dari luar negeri.

Presiden & Sejumlah Menteri Bakal Hadiri HUT PDI Perjuangan
Presiden Joko Widodo.

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri dijadwalkan bakal menghadiri puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI Perjuangan di Jakarta International (JI) Expo, Selasa (10/1).

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta sekaligus Ketua Seksi Acara HUT PDI Perjuangan, Chica Koeswoyo mengatakan sebanyak 25.000 akan hadir dalam acara tersebut.

Chica menyebut selain peserta dari seluruh Indonesia, juga peserta dari luar negeri.

Baca: Bedi Budiman: Inovasi Dorong Pemerintahan Efisien-Efektif

Jumlah tersebut juga sudah termasuk para pengisi acara sebanyak kurang lebih 2.000 orang, serta tamu VIP dan VVIP.

"(Terdiri dari) undangan, pengisi acara, undangan VIP, VVIP, kader-kader partai PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia," kata Chica. 

Kemudian, kata Chica, puluhan ribu peserta hadir dari seluruh Indonesia sudah mulai berdatangan ke Ibu Kota.

"Kedatangan itu udah mulai sejak kemarin, hari ini, dan besok akan lebih lagi," jelasnya.

Sementara itu, Chica menyebut sejumlah tamu undangan VVIP dan VIP akan hadir dalam acara HUT ke-50 PDI Perjuangan.

Di antaranya yaitu Presiden RI Joko Widodo (RI 1) dan Presiden RI Ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Menteri-menteri yang dari PDI Perjuangan udah pasti hadir. Menteri-menteri yang lain juga," jelasnya.

Tak Undang Partai Lain

Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa acara HUT PDI Perjuangan nanti bakal bersifat internal.

Sehingga lebih diprioritaskan mengundang kader-kader PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia.

“Jadi terkait HUT ke-50 PDI Perjuangan karena perspektifnya lebih kepada internal,” kata Hasto saat ditemui di sela-sela acara Makan Bareng 10.000 Warga DKI Jakarta.

Saat ditanyakan apakah ada partai lain yang diundang dalam acara tersebut, Hasto menyebut bahwa partai tidak mengundang parpol lain dalam perayaan HUT PDI Perjuangan ke-50 itu.

“Ya nanti kita lihat saat acara tertutup,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa prioritas HUT ke-50 PDI Perjuangan cenderung bersifat internal.

Ini lantaran Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan memprioritaskan untuk menerima masukan dari daerah, khususnya terkait dampak pandemi Covid-19.

Sebab, kata dia, kepengurusan di tingkat daerah hingga ke ranting penuh dengan antusias.

“Jadi ada Satgas yang usianya sudah sepuh tetapi mereka dengan semangat bergotong royong datang ke Jakarta. Ada anak ranting-ranting struktur yang paling bawah datang ke Jakarta dengan penuh semangat bahwa kita bersyukur kita bisa survive,” ucap Hasto.

Ia menambahkan bahwa nantinya pula, Ketua Umum Megawati akan mendengar langsung laporan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD), ranting hingga satgas terkait antusiasme dan semangat gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Sehingga nantinya masukan tersebut akan diserap dan dapat dikaji untuk menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan di jajaran PDI Perjuangan.

“Bahwa hari ulang tahun PDI Perjuangan ini lebih ke dalam, lebih bagaimana Bu Mega bertemu dengan anak-anak beliau dari anak ranting, ranting, dan PAC,” ujarnya.

Adapun pada perayan HUT tahun ini, PDI Perjuangan mengusung tema “Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan yang Tak Kunjung Padam".

PDI Perjuangan pada acara pembukaan HUT ke-50 menggunakan pula subtema “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya.”

Baca: Whisnu: Ideologi Partai Jadi Pondasi Semangat Persatuan!

Hasto mengatakan PDI Perjuangan mendasarkan dari sila ketiga Pancasila untuk menamai tema HUT ke-50 parpol berkelir merah itu.

"Silanya adalah persatuan Indonesia, prinsipnya kebangsaan dan itulah yang membuat kita kuat karena bersatu, kita bersatu untuk kuat," ucap Hasto.

Hasto menambahkan PDI Perjuangan memiliki beberapa rangkaian acara hingga 31 Maret setelah kegiatan HUT ke-50 pada 10 Januari 2023.

"Jadi, pada 10 Januari itu lebih pada pembukaan rangkaian peringatan HUT partai," kata Hasto.

Quote