Ikuti Kami

Presiden Jokowi Disarankan Gandeng Keluarga Gus Dur

Sosok Presiden RI ke empat itu merupakan salah satu tokoh yang dihormati di bumi Cendrawasih.

Presiden Jokowi Disarankan Gandeng Keluarga Gus Dur
Seorang warga membeli sayur di pasar Mama-mama Papua, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (31/08/19). Pasar Mama-mama Papua kembali aktif seteah sebelumnya ditutup pasca unjuk rasa berujung anarkis, Kamis (29/08/19) lalu.

Jakarta, Gesuri.id - Presiden RI,Joko Widodo disarankan untuk melibatkan banyak pihak untuk merekadan situasi di Papua. Salah satunya adalah keluarga Gus Dur. Pasalanya, sosok Presiden RI ke empat itu merupakan salah satu tokoh yang dihormati di bumi Cendrawasih.

Hal tersebut dikatakan oleh Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM), Beka Ulung Hapsara, dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (31/8).

Baca: Sentuhan Bung Karno di Papua Tak Ciptakan Luka

"Tapi saya kira bisa jadi keluarga Gus Dur, bagaimanapun juga keluarga Gus Dur masih sangat dihormati di Papua," ujar Beka.

Beka mengatakan keluarga Gus Dur bisa dianjukan sebagai juru runding atau negosiator dan mediator bagi pemerintahan Jokowi dengan masyarakat di Papua jika nanti terjadi pertemuan.

Dia menuturkan ada masalah dengan cara pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah Jokowi dalam menyeselaikan masalah yang tengah terjadi di Papua. Menurut Beka, pendekatan terlalu linier.

"Sekarang ini adalah soal pendekatan seolah-olah pendekatannya linier bahwa ini masih ada daerah terisolir maka jawabannya adalah jalan. Terus kemudian soal pendidikan maka dibangun sekolah," kata Beka.

Menurutnya, pendekatakan bisa dilakukan secara biduya dengan cara membangun dialog yang membebaskan. Hal itu, kata Beka, dimiliki oleh Gus Dur.

"Dengan jalan kebudayaan ini penting bagi temen-temen papua sehingga bisa menerima, dan ada seperti titik balik. Jangan seperti sekarang ini ada kerusuhan polisi dikirim," kata Beka.

"Tetapi tidak pernah mengirim siapa melakukan dialog dengan kepala suku. Nah itu saya kira penting," lanjutnya.

Hal yang sama juga disepakati oleh politisi PDI Perjuangan, Zuhairi Misrawi. Menurutnya, Jokowi memerlukan bantuan dari beberapa pihak untuk berdialog dengan masyarakat Papua, salah satunya keluarga Gus Dur.

Dia yakin Jokowi sendiri mampu untuk menyelesaikan masalah yang ada di Papua, apalagi selama ini sudah terbukti Jokowi sangat fokus membangun Papua. 

Tentunya kata Zuhairi, yang dibutuhkan sekarang melibatkan banyak kelompok masyarakat, adat dan agama-agama untuk membangun komunikasi dari hati ke hati.

"Melibatkan banyak pihak lebih baik, termasuk keluarga Gus Dur," ujarnya saat dihubungi Gesuri.id, Sabtu (31/8).

Baca: Keren, Risma Dapat Gelar 'Mama Papua'

Intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) ini menambahkan yang perlu dilakukan oleh Jokowi saat ini adalah melalukan dialog dari hati ke hati dan mendengarkan aspirasi warga Papua.

"Yang perlu dilakukan Presiden saat ini berdialog dari hati ke hati dan mendengarkan aspirasi warga Papua. Memastikan pelaku hoaks dan diskriminasi rasial harus diberi sanksi seberat-beratnya," pungkasnya.

Quote