Ikuti Kami

Rudianto: Jangan Pisahkan Babel dari NKRI

Rudianto Tjen menegaskan pentingnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Rudianto: Jangan Pisahkan Babel dari NKRI
Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Bangka Belitung (Babel), Rudianto Tjen.

Pangkalpinang, Gesuri.id - Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Bangka Belitung (Babel), Rudianto Tjen menegaskan pentingnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Untuk itu Rudianto berharap tidak ada lagi pihak-pihak yang mencoba memisahkan Babel dari Indonesia.

Baca: Fraksi PDI Perjuangan Kawal Penuntasan RUU Daerah Kepulauan

Rudianto sendiri memiliki argumen mengapa Babel tidak boleh lepas dari Indonesia. Menurut Rudianto, saat ini Babel sudah tidak bisa lagi bergantung dengan timah. Sebab, persediaan timah di Babel sudah menipis.

"Untuk itu, kita di Babel ini timah kita sudah tidak banyak, sumber daya alam kita hampir habis," kata Rudianto, Rabu (10/10).

Belajar dari Timor Leste yang melepaskan diri dari Indonesia, Rudianto tidak ingin Babel bernasib sama.

Sebab, Rudianto menilai saat ini Timor Leste menjadi negara yang miskin dan bergantung pada bantuan negara lain untuk menghidupi warga.

"Kalau kita pisah dari Indonesia, kita bisa seperti Timor Leste. Disana tidak ada sumber daya yang memadai dan sekarang disana miskin luar biasa. Sangat tergantung dari bantuan negara luar, maka dengan keaneka ragaman, kita harus bersatu," tutur Rudianto.

Karenanya, Rudianto mengajak semua warga Babel untuk bersatu padu menjaga persatuan.

Baca: Idham Ajak Masyarakat Jaga Keutuhan NKRI

Apalagi, lanjut Rudianto, saat ini pemerintah pusat sudah mengusahakan terjadinya pemerataan di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

"Pesan saya, kita adalah sama-sama Indonesia. Kita semua sama, kita Indonesia. Ayo kita dukung pemerintah agar bisa kerja dengan tenang. Supaya dari Sabang sampai Merauke semua sama rata, termasuk di Babel," ucap Rudianto.

"Kita jadikan Indonesia menjadi negara yang kuat, sejahtera dan disegani negara lain," tegasnya.

Quote