Ikuti Kami

Sabam Sirait Berjuang Melawan Penyakit Pembuluh Darah

Penyakit itu menghinggapi tubuhnya sejak usia 20 tahun.

Sabam Sirait Berjuang Melawan Penyakit Pembuluh Darah
Sabam mengungkapkan pengalamannya melawan penyakit itu dalam acara perayaan ulang tahun pernikahan dengan istrinya, Sondang BR Sidabutar ke-50 di Balai Kartini, Jakarta, Senin (25/3). 

Jakarta, Gesuri.id - Politisi senior PDI Perjuangan Sabam Sirait tak hanya politisi yang 'kenyang' berjuang demi idealisme politiknya.

Alumni Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ini juga harus berjuang melawan penyakit yang menghinggapi tubuhnya sejak usia 20 tahun. Penyakit itu, adalah penyakit pembuluh darah. 

Baca: Belajar Berpolitik dari Sabam Sirait

Sabam mengungkapkan pengalamannya melawan penyakit itu dalam acara perayaan ulang tahun pernikahan dengan istrinya, Sondang BR Sidabutar ke-50 di Balai Kartini, Jakarta, Senin (25/3). 

"Saya sudah sakit sejak umur 20 tahun sampai sekarang masih sakit. Penyakit sudah diobati di berbagai negara. Penyakit saya penyakit pembuluh darah," ucapnya.

Sabam pun mengungkapkan dirinya sudah diobati oleh 7 dokter. Namun dari 7 dokter itu, hanya 1 yang bisa mengobatinya. Sedangkan 6 lainnya mengundurkan diri. 

"Satu dokter itu datang malam-malam bilang mau mengobati saya, tapi dia bilang saya harus percaya Tuhan bersama saya. Dan besoknya saya bisa berjalan," kata Sabam.

Sabam pun berterima kasih kepada dokter yang merawatnya itu. Dokter tersebut yang memberinya semangat untuk sembuh dari penyakitnya tersebut.

Selain merayakan ulang tahun pernikahan, Sabam juga meluncurkan buku berjudul 'Berpolitik Bersama 7 Presiden'.

Acara tersebut dihadiri seluruh keluarga dan kerabat Sabam Sirait. Tampak juga sang anak, Maruarar Sirait hingga menantu Putra Nababan. 

Baca: Ini yang Buat Sabam Sirait Menang Atas Penyakit

Terlihat pula sejumlah tokoh seperti, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, hingga pengacara kondang Hotma Sitompoel. 

Sabam Sirait pun menyerahkan secara simbolis bukunya kepada tokoh-tokoh yang hadir. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga secara khusus memberikan kata sambutan dalam buku tersebut.

Quote