Ikuti Kami

Simson Minta Aksi Massa ke Kantor Banteng Dihindari

Simson menilai perlawanan pasti dilakukan jika aksi massa dikerahkan oleh kelompok pemuda pendukung Luhut Binsar Pandjaitan.

Simson Minta Aksi Massa ke Kantor Banteng Dihindari
Aktivis Reformasi `98, Simson Simanjuntak.

Jakarta, Gesuri.id - Aktivis Reformasi `98, Simson Simanjuntak menilai rencana aksi massa ke kantor DPP PDI Perjuangan kemungkinan akan dihadapi dengan perlawanan.

"Demo itu sebaiknya dihindari. Bila benar, Selasa ada massa berdemonstrasi ke kantor DPP PDI Perjuangan, bisa berakibat fatal dan rawan akan terjadinya bentrokan," ujar Simson kepada media di Jakarta, Senin (18/4).

Simson yang kini menjadi Ketua Bidang Politik Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) menilai perlawanan pasti dilakukan jika aksi massa dikerahkan oleh kelompok pemuda pendukung Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca: Rencana Geruduk DPP, Kader PDI Perjuangan Tak Akan Diam!

Menurut Simson, Masinton Pasaribu yang menjadi sasaran aksi demo ke kantor PDI Perjuangan itu pastinya akan mendapat pembelaan dari Repdem, karena Masinton merupakan mantan ketua umum dan kini menjadi anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan.

Simson mengingatkan, tentu saja pihaknya tidak tinggal diam bila ada kelompok massa yang coba-coba berani menggeruduk kantor pusat PDI Perjuangan.

"Sebagai sayap partai tentu kami tidak tinggal diam. Jangan sampai partai kami diancam macam-macam, apalagi sampai menimbulkan kerusakan atas fasilitas kantor," kata Simson.

Lebih jauh dikatakan, jika sampai terjadi bentrokan antara massa dengan Repdem dan berujung pada perusakan aset partai, maka menurut Simson, Luhut Binsar Panjaitan harus ikut bertanggung jawab.

Alasannya, aksi tersebut tidak mungkin datang dengan sendirinya, tanpa adanya mobilisasi secara sengaja dari pihak yang bersangkutan.

Simson menyatakan, cara-cara mobilisasi massa untuk membungkam kritik adalah kerdil, otoriter dan sangat anti demokrasi.

Padahal kata Simson, apa yang disampaikan Masinton Pasaribu kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan adalah dalam kapasitas tugas dan wewenang dia sebagai wakil rakyat.

Baca: Puan Minta Pemerintah Buktikan PeduliLindungi Aman!

"Dan hal itu memang menjadi kewajibannya mengkritik eksekutif mana kala ada hal yang dianggap melenceng dari yang semestinya," lanjut Simson.

Seperti diketahui beredar undangan demonstrasi massa untuk mengepung kantor DPP PDI Perjuangan. Dalam undangan itu disebut, massa dari KNPI akan berunjuk rasa menuntut Masinton Pasaribu meminta maaf terkait pernyataannya atas Luhut Binsar Panjaitan.

Masinton memang mengkritik pedas Luhut karena big data yang disampaikan soal penundaan pemilu. Masinton juga menuntut supaya Luhut mengundurkan diri sebagai menterinya Jokowi.

Quote