Ikuti Kami

Soal Elektabilitas, Hendrawan: Naik Turun Survei Hal Biasa

PDI Perjuangan terus mengaktivasi kerja-kerja politik di akar rumput dalam kondisi masyarakat yang sedang terpukul.

Soal Elektabilitas, Hendrawan: Naik Turun Survei Hal Biasa
Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa naik turunnya hasil survei merupakan hal yang biasa. 

"Jadi, jangan diterima dalam perspektif permanen atau suratan nasib," ujar Hendrawan Supratikno dilansir dari sindonews, Selasa (9/2).

Baca: Cornelis Sesalkan Pernyataan Menkes Soal Acuan Data Vaksin 

Hendrawan mengatakan, PDI Perjuangan terus mengaktivasi kerja-kerja politik di akar rumput dalam kondisi masyarakat yang sedang terpukul karena Pandemi Covid-19, rangkaian bencana dan perlambatan ekonomi. 

"Juga jangan kaget, dalam kondisi ketika ada isu politik, ada saja lembaga survei yang nimbrung umumkan hasil survei yang sifatnya temporer. Kami lebih fokus pada konsistensi elektabilitas antarwaktu," pungkasnya.

Seperti diketahui, elektabilitas PDI Perjuangan menurun berdasarkan survei New Indonesia Research & Consulting. Kendati demikian, partai berlambang banteng bermoncong putih itu masih tetap unggul dari partai lain.

Elektabilitas PDI Perjuangan sebelumnya naik dari 29,3% pada survei Juni 2020 menjadi 31,4% pada survei Oktober 2020. Tetapi pada survei terakhir, elektabilitasnya merosot hingga 23,1%.

Baca: BAGUNA Kab Pemalang Bantu Korban Banjir di Kota Pekalongan

Sejumlah pengamat politik pun menilai kasus dugaan suap bantuan sosial (Bansos) penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek yang menjerat bekas Menteri Sosial Juliari Batubara menjadi pemicu turunnya elektabilitas PDI Perjuangan. 

Juliari Batubara merupakan mantan wakil bendahara PDI Perjuangan.

Quote