Ikuti Kami

Sony: Bung Hatta Tak Bisa Dibandingkan dengan Siapapun

Kubu Prabowo lebih baik mengedepankan prestasi masing-masing ketimbang membawa-bawa nama Hatta.

Sony: Bung Hatta Tak Bisa Dibandingkan dengan Siapapun
Ilustrasi. Proklamator Mohammad Hatta.

Jakarta, Gesuri.id - Pernyataan Juru Bicara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Dahnil Ahzar Simanjuntak menyamakan Sandiaga seperti proklamator Mohammad Hatta menuai polemik. Politisi PDI Perjuangan, Sony Kusumo menilai perjuangan yang telah ditunjukkan Hatta tidak bisa disamakan dengan siapapun, termasuk Sandi.

Baca: Pesan perjuangan Pahlawan Nasional Mohammad Hatta

"Perjuangan yang sudah dilakukan Bung Hatta saya rasa tidak bisa disamakan dengan apapun, sungguh luar biasa," ujar Sony Kusumo, Jumat (26/10).

"Ada baiknya kedepan fokus saja dengan rekam jejak masing-masing, tidak perlu memakai nama Cut Nyak Dhien, Bung Hatta atau pahlawan bangsa lainnya hanya untuk sekedar menaikan pamor," sambungnya.

Sony menyarankan kubu Prabowo lebih baik mengedepankan prestasi masing-masing ketimbang membawa-bawa nama Hatta.

"Kenapa harus bawa-bawa Bung Hatta, bangga saja sama prestasi sendiri, tidak perlu disama-samakan apalagi dengan tokoh yang jadi proklamator bangsa, kok berani menyamakan Sandi dengan Bung Hatta," ujarnya.

Keluarga Hatta terusik saat mendiang wapres pertama Indonesia itu disamakan dengan Sandiaga. Cucu Hatta, Gustika Jusuf-Hatta menilai tak elok nama Soekarno-Hatta digunakan demi kepentingan politik.

Gustika protes saat Jubir Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini mengunggah video di akun Twitternya, @FaldiMaldini, yang berisi alasan Prabowo-Sandiaga harus dipilih menjadi presiden dan wakil presiden 2019. Di ujung video, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai Sandiaga ibarat Bung Hatta.

"Kalau menurut saya, mereka (Prabowo-Sandiaga) bagian baru dari model Bung Karno dan Bung Hatta. Pak Prabowo itu seperti kombinasi Bung Karno dan Jenderal Sudirman. Sedangkan Bang Sandi, itu adalah bagian baru dari Bung Hatta. Itu kenapa mereka berdua pantas jadi Presiden dan Wakil Presiden," kata Dahnil dalam video yang berdurasi 02:11 menit itu.

Baca: Sony Optimistis Raup Suara Anak Muda Lewat Platform Digital

"Tidak kenal dengan Bung Hatta tidak usah mengibaratkan sebagai Bung Hatta. Tidak elok menggunakan nama beliau (dan Eyang Karno) demi kepentingan politik. I'm so done, setiap pilpres nama beliau digadai-gadai. it's getting old @Dahnilanzar," tulis Gustika.

Quote