Ikuti Kami

Sri Untari Nilai Tema Rakernas I Sangat Relevan

Sri Untari mengatakan, perdagangan rempah di Indonesia merupakan salah satu poin penting yang dibutuhkan saat ini.

Sri Untari Nilai Tema Rakernas I Sangat Relevan
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur, Sri Untari.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur, Sri Untari, menyebutkan tema Rakernas I yang bertepatan dengan HUT ke-47 PDI Perjuangan sangat relevan dengan kebutuhan zaman.

Seperti diketahui Rakernas I dan HUT ke-47 PDI Perjuangan mengambil tema “Strategi Jalur Rempah dalam Lima Prioritas Jalur Strategi Nasional untuk Mewujudkan Indonesia Berdikari”.

Baca: Jamu di Rakernas I PDI Perjuangan Laris Manis

“Penjajah masuk ke Indonesia karena ingin menguasai rempah kita. Artinya, Indonesia memiliki potensi dalam bidang rempah yang harusnya bisa menopang berbagai sektor,” kata Sri Untari di Jakarta, Jumat (10/1).

Sri Untari mengungkapkan, bahwa komoditi rempah dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan yang signifikan. Faktor cuaca menjadi salah satu penyebab utamanya. Dia pun mendukung keputusan partai karena ingin meningkatkan sektor perdagangan rempah untuk mengembalikan kejayaan Indonesia.

“Berdasarkan sejarah jalur perdagangan rempah di Indonesia dahulu berhasil menguasai jalur perdagangan dunia. Jalur Sutera hingga jalur Laut Merah dalam soal perdagangan rempah sempat dikuasi oleh Nusantara. Bahkan dalam bidang energi, BBM kita lambat laun sudah beralih menuju B30, dimana sebesar 30 persen campuran sudah menggunakan biodesel yang berasal dari tanaman,” papar Sri Untari.

Sri Untari mengatakan, perdagangan rempah di Indonesia merupakan salah satu poin penting yang dibutuhkan saat ini.

Baca: Hasto Harap Kaum Muda Terinspirasi dari Pameran Rempah

Menurutnya, Indonesia hisa menjadi negeri yang berdiri di kaki sendiri di bidang ekonomi melalu perdagangan rempah.

“Kata kuncinya adalah berdiri di kaki sendiri dalam bidang ekonomi, salah satunya adalah melalui jalur rempah, dengan harapan bisa menjadi penopang sektor lain di Indonesia,” tandasnya.

Quote