Ikuti Kami

Sumpah Pemuda Harus Jadi Ajang Pemuda Lawan Apatis

Apatis dalam hal ini adalah terkait politik. Pemuda harus memahami dan peduli politik.

Sumpah Pemuda Harus Jadi Ajang Pemuda Lawan Apatis
Anggota dewan perempuan termuda di Tangerang Selatan (Tangsel), Putri Ayu Anisya.

Serpong, Gesuri.id - Anggota dewan perempuan termuda di Tangerang Selatan (Tangsel), Putri Ayu Anisya, menekankan momen Hari Sumpah Pemuda harusnya menjadi ajang para pemuda melawan sikap apatis.

Apatis dalam hal ini adalah terkait politik. Menurutnya, pemuda harus memahami dan peduli politik.

Baca: PDI Perjuangan Percaya Kaum Muda Kunci Kemajuan Bangsa 

Putri Ayu mengatakan, pemuda yang aktif berpolitik akan peka terhadap situasi sosial di sekitarnya.

"Pengetahuan teman-teman pemuda untuk aktif juga dalam politik, peka juga dengan politik, jadi supaya melahirkan pemuda yang akhirnya peka terhadap situasi sosial, bukan hanya pemuda yang apatis," ujar Putri Ayu saat menghadiri kompetisi Futsal yang diadakan DPC PDI Perjuangan dalam rangka merayakan Hari Sumpah Pemuda di MS Indoor Soccer, Serpong, Tangsel, Minggu (27/10).

Aktif berpolitik tidak hanya melalui partai, namun dengan turut bersuara menyampaikan gagasannya.

Para pemuda bisa menjadi penyambung lidah masyarakat di sekitarnya yang mengalami kekerasan ataupun ketidakadilan.

"Karena kehadiran pemuda hari ini bukan lagi pemuda berlainan pandangan, tapi bagaimana pemuda yang berlainan pandangan, berbeda gagasan melawan pemuda yang apatis," ujarnya.

Baca: Putri Ayu Ingatkan Pemuda Tak Lupakan Makna 'Sumpah Pemuda'

Terlebih, Indonesia akan mendapat bonus demografi dengan populasi usia produktif atau pemuda mendominasi dalam 20 tahun ke depan.

"Hari ini kita tidak bisa pungkiri, peningkatan populasi pemuda akan menambah setiap tahunnya, bahkan diramalkan kita akan menghadapi bonus demografi yang usia produktif akan menguasai populasi di Indonesia," ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Tangsel itu.

Quote