Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Zuhairi Misrawi menanggapi pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mempersilakan para pengusung khilafah datang ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Pria yang akrab disapa Gus Mis itu menyatakan, dibalik pidato tersebut, Megawati menginginkan semua warga Negara memiliki satu cara pandang yang sama tentang Pancasila.
Baca: 4 Pilar MPR, Putra Luruskan Pembelokkan Sejarah Pancasila
“Ibu Ketua Umum ingin seluruh warga bangsa memiliki cara pandang yang sama tentang Pancasila sebagai working ideology, sebagai ideologi yang bergerak, yang memberikan manfaat bagi seluruh warga Indonesia,” ujar Gus Mis dalam talkshow di sebuah stasiun televisi swasta, baru –baru ini.
Gus Mis juga mengatakan, pidato Megawati itu mencerminkan bahwa Fraksi PDI Perjuangan adalah fraksi terbuka yang siap berdialog atau berdebat dengan siapapun, termasuk dengan para pengusung khilafah.
“Bagaimana pun PDI Perjuangan adalah partai yang lahir dari rahim rakyat, yang dipercaya oleh rakyat menjadi partai pemenang,” kata Gus Mis.
Maka, Gus Mis mengatakan yang terpenting sekarang adalah seluruh komponen bangsa terus bekerja mengamalkan Pancasila yang berbasiskan prinsip musyawarah.
Gus Mis menegaskan Pancasila adalah kesepakatan atau hasil musyawarah para pendiri bangsa dan seluruh komponen bangsa dari beragam identitas.
Baca: Negara Pancasila, Formula Negara Berkebutuhan
“Oleh karena itu, Nahdlatul Ulama dalam Munasnya mengatakan bahwa Pancasila adalah konsep khilafah kita, dan Presiden kita adalah khalifah yang dipilih rakyat,” kata Gus Mis.
Seperti diketahui, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempersilakan para pengusung khilafah datang ke Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI. Megawati menyatakan bahwa Fraksi PDI Perjuangan membuka diri kepada mereka yang mendukung khilafah untuk berdialog.
