Tangsel, Gesuri.id - Mantan Gubernur Banten Rano Karno berharap dirinya dapat duduk di Komisi X DPR RI setelah berhasil terpilih menjadi anggota DPR-RI dari Dapil III Banten dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Politisi PDI Perjuangan ini mengaku ingin aktif di bidang pendidikan, olahraga, dan sejarah ketika menjadi Wakil Rakyat periode 2019-2024.
Baca: Sukses Melaju ke Senayan, Rano Karno Dongkrak Suara Partai
"Walaupun sampai saat ini saya belum tahu tugas saya di sana, tapi saya berharap bisa di komisi X, mungkin di situ jiwa saya," ujar Rano Karno dalam sambutannya di acara Anugrah Banten Maju, Merdeka Hall Intermark BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (23/7).
Seperti diketahui, karir politik Rano Karno dimulai dengan menjadi wakil bupati Tangerang mendampingi Ismet Iskandar pada tahun 2008.
Tahun 2011, karirnya menanjak karena berhasil menjabat sebagai wakil gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah, hingga duduk di kursi gubernur menggantikan Ratu Atut yang tersandung kasus korupsi.
Setelah masa jabatannya habis, Rano Karno mencoba kembali menjadi gubernur Banten didampingi Embay Mulya dengan maju dalam Pilgub 2017.
Akan tetapi upaya Rano Karno memimpin Banten untuk kedua kalinya tak berhasil karena Pilgub 2017 pun dimenangkan pasamgan Wahidin-Embay.
Pada Pileg 2019, Rano akhirnya terpilih menjadi anggota DPR-RI dari Dapil III Banten.
Baca: Jika Maju ke Senayan, Rano Karno Siapkan Program I-pop
"Saya bersyukur punya pengalaman hampir 4 tahun di provinsi banten, minimal saya tahu apa yang saya kerjakan," pungkasnya.
Dalam acara Anugerah Banten Maju, Rano Karno mendapat predikat sebagai Caleg Suara Terbanyak DPR RI.
Tokoh lainnya yang mendapat penghargaan di acara itu adalah KH Ma'ruf Amin sebagai Putra Utama Banten serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo yang mendapat piagam Pamong Praja Utama.
