Ikuti Kami

Ada Sekolah Tak Dapat KJP Karena Dukung BTP

Program KJP digagas oleh Kepemimpinan Jokowi-BTP pada 2012. 

Ada Sekolah Tak Dapat KJP Karena Dukung BTP
Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan, Ima Mahdiah.

Jakarta, Gesuri.id - Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan, Ima Mahdiah, mengatakan ada sekolah di Daerah Pemilihan (Dapil) nya tak lagi mendapat Kartu Jakarta Pintar (KJP). 

Penyebabnya adalah ada guru di sekolah itu mendukung Basuki Tjahaja Purnama (BTP) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 lalu. 

Baca: Pantas: Soal Kebijakan KJP dan KIP Kembalikan ke Aturan Lama

Meski begitu, Ima enggan menyebut nama dari sekolah tersebut. 

Ima sendiri berasal dari Dapil 10 Jakarta Barat yang meliputi Grogol Petamburan, Tamansari, Kebon Jeruk, Palmerah, Kembangan.

"Setelah Pak Anies (Anies Baswedan) dan pak Sandi (Sandiaga Uno) memimpin DKI Jakarta, sekolah ini tak lagi dapat KJP karena ada guru yang diketahui mendukung Pak BTP ketika Pilgub lalu," ujar Ima disela Nonton Bareng Debat Capres Putaran Kedua yang diselenggarakan Blusukan Milenial Jokowi di Gandaria Utara, Jakarta, Minggu (17/2). 

Seperti diketahui, Kartu Jakarta Pintar adalah program strategis untuk memberikan akses bagi warga DKI Jakarta dari kalangan masyarakat tidak mampu untuk mengenyam pendidikan minimal sampai dengan tamat SMA/SMK dengan dibiayai penuh dari dana APBD Provinsi DKI Jakarta. Program ini digagas oleh Kepemimpinan Jokowi-BTP pada 2012. 

Selain fakta itu, Ima juga menemukan fakta banyaknya aduan dari warga DKI yang tak ditindak lanjuti oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) dibawah pimpinan Gubernur Anies. 

Baca: Program KJP Plus Anies, Legislator: 'Plus'-nya Dimana?

Ia pun mengemukakan fakta betapa program Oke Oce yang digagas Anies- Sandi tidak berjalan di lapangan. Oleh sebab itu, ia sangat meragukan apabila program ini akan diangkat di tingkat nasional. 

"Pilgub DKI Jakarta ini menjadi pelajaran penting bagi kita, agar tak salah memilih pimpinan nasional di Pilpres nanti," kata Ima.

Quote