Ikuti Kami

Adriana Miliki Cara Unik Tekan Angka Kenakalan Remaja

Adriana terus berusaha tekan angka kenakalan remaja dan kriminalitas dengan melatih anak putus sekolah untuk berwirausaha.

Adriana Miliki Cara Unik Tekan Angka Kenakalan Remaja
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari Fraksi PDI Perjuangan, Adriana Dondokambey.

Manado, Gesuri.id - Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari Fraksi PDI Perjuangan, Adriana Dondokambey terus berusaha tekan angka kenakalan remaja dan kriminalitas dengan melatih anak putus sekolah untuk berwirausaha.

Politisi PDI Perjuangan itu berharap, dengan adanya pelatihan tersebut nantinya mereka bisa berwirausaha. Sehinnga angka kriminalitas dan kenakalan remaja akan berkurang karena memiliki kesibukan yang lebih bermanfaat.

Baca: Adriana Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Sudah Teruji

"Pemuda itu harus punya kesibukan, jika tidak akan mudah terpengaruh hal-hal negatif seperti mabuk-mabukan, narkoba dan seks bebas yang merugikan masa depannya. Dengan melatih mereka berwirausaha pasti angka kriminalitas dan kenakalan remaja akan menurun," katanya, Selasa (19/3).

Adriana yang kini maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Sulut itu menjelaskan, program wirausaha yang diberikan sesuai dengan minat anak muda. Untuk laki-laki diarahkan untuk membuka bengkel, las dan bubut. Bagi perempuan diarahkan membuka usaha kuliner, busana atau kecantikan.

"Program ini nantinya akan terbuka bagi siapapun, baik itu remaja putus sekolah laku-laku atau perempuan. Semua pelatihannya berdasarkan minat mereka, yang laki-laki diajari membuka bengkel atau las dan yang perempuan di bidang kuliner, busana atau kecantikan," paparnya.

Baca: Adriana Ajak Masyarakat Belanja di Pasar Tradisional

Kakak kandung Gubernur Sulut, Olly Dondokambey itu juga kedepan program pelatihan tersebut akan dilakukan berkelanjutan ke berbagai daerah. Selain itu, peserta juga akan diberikan bantuan modal dan fasilitas alat produksi.

"Program ini akan dilakukan secara berkelanjutan, di mana kami juga akan memberi bantuan alat produksinya satu unit digunakan lima orang. Hasil produk mereka akan dibantu oleh pemerintah untuk pemasarannya," pungkas Caleg DPR RI nomor urut 1.

Quote