Ikuti Kami

Ansy Serap Aspirasi Kelompok Tani di TTS

Reses dilakukan di rumah Pengurus Anak Cabang sekaligus Anggota DPRD Kabupaten TTS Fraksi PDI Perjuangan Gaudentius Ninu. 

Ansy Serap Aspirasi Kelompok Tani di TTS
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanes Fransiskus Lema, (Ansy Lema)  menyapa kelompok tani penerima berbagai bantuan hasil kerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) di Kecamatan Amanuban, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, baru-baru ini. (Foto: Istimewa)

TTS, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanes Fransiskus Lema, (Ansy Lema)  menyapa kelompok tani penerima berbagai bantuan hasil kerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) di Kecamatan Amanuban, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, baru-baru ini. 

Baca: Aksi Mensos Risma Harus Ditiru Pejabat Lain

Reses atau kegiatan serap aspirasi ini dikemas dalam bentuk virtual meeting. 

"Melalui reses saya juga dapat melakukan fungsi pengawasan sebagai anggota Komisi IV DPR RI terhadap program bantuan yang telah diberikan kepada rakyat," ujar Ansy. 

Reses dilakukan di rumah Pengurus Anak Cabang sekaligus Anggota DPRD Kabupaten TTS Fraksi PDI Perjuangan Gaudentius Ninu. 

Peserta reses adalah kelompok tani yang telah mendapat bantuan alat mesin pertanian (alsintan), bibit jagung, dan ternak kambing dari Kementan. Turut hadir dan berdialog dalam reses ini utusan Dinas Pertanian Kabupaten TTS dan perwakilan penyuluh pertanian. 

"Selama tahun 2020, untuk Kabupaten TTS, saya mengalokasikan banyak bantuan aspirasi hasil kerja sama dengan Kementan, sebagai salah satu mitra kerja Komisi IV," ujar Ansy. 

Jenis alsintannya, sambung Politisi PDI Perjuangan itu, yakni alsintan pra panen maupun pasca panen. Ansy membagikan Traktor Tangan 6 Unit, Pompa Air 94 Unit, Power Threster 10 Unit, Corn Sheller Mobile 10 Unit, Combain Harvester Multiguna 1 Unit, Combain Harvester Sedang 1 Unit dan Rota Tanam 1 unit untuk petani TTS. 

Bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Ansy membagikan bibit jagung dan bibit padi untuk ditanam di masing-masing lahan seluas 750 Ha. 

"Saya juga membagikan bantuan 20 ekor sapi dan 25 ekor kambing kerja sama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan kepada kelompok peternak di TTS," ujar Ansy. 

Semua bantuan ini berdasarkan usulan Calon Penerima Calon Lokasi (CPCL) dari kelompok sehingga bantuan ini tepat sasar dan sampai ke tangan penerima. 

Kelompok penerima bantuan pun mengaku sangat senang menerima berbagai bantuan ini. 

"Bahkan, penerima bantuan alsintan pra panen telah menggunakan alat mereka untuk mengolah lahan," ujar Ansy. 

Adapun, lanjut Ansy, dalam dialog tersebut, para peserta menyampaikan sejumlah aspirasi terkait kebutuhan-permasalahan pertanian di TTS. 

Baca: Djarot: Tudingan PKS Mensos Risma Pencitraan Tidak Tepat!

Pertama, para petani dan peternak mengeluhkan kesulitan air minum, kesulitan air untuk menyiram tanaman dan memberi minum ternak. 

"Mereka berharap, Kementan dapat mengadakan embung permanen untuk mengatasi kesulitan air di TTS," ujar Ansy. 

Kedua, para petani mendukung teknologisasi  penggunaan alsintan untuk mengolah lahan tidur yang luas. 

Mereka meminta bantuan traktor dan cultivator untuk membuka lahan, mengolah sawah, dan menggemburkan lahan bekas tanam. 

Ketiga, dari Dinas Pertanian TTS berharap sinergi-kolaborasi dengan Ansy tetap terjaga. 

"Menanggapi usulan tersebut, saya siap bersinergi dan bekerja sama berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten TTS yang disusun berdasarkan Musyawarah dan Rembug Desa (Musrembangdes)," ujar Ansy. 

Keempat, kelompok tani meminta agar bantuan benih padi dan benih jagung unggul tiba tepat waktu. 

Karena bantuan benih unggul terlambat, para petani memakai benih padi-jagung lokal yang sering tidak dapat dipastikan kualitasnya. 

"Kelima, para penyuluh menceritakan potensi air Sungai Temef untuk mengairi tanaman dan memberi makan ternak" ujar Ansy. 

Selain itu, para penyuluh mempromosikan beberapa wilayah potensial di TTS untuk diolah demi kemajuan pembangunan pertanian di TTS. 

"Mereka berharap, saya dapat mengunjungi kelompok tani di TTS, mengawasi penggunaan alsintan, dan meninjau langsung potensi pertanian dan peternakan di sana," sambungnya. 

"Saya berkomitmen untuk mengunjungi kelompok penerima bantuan di TTS sekaligus menyampaikan aspirasi petani-peternak dalam rapat di Senayan," pungkasnya.

Quote