Solo, Gesuri.id - Lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Kota Solo sepakat menyalurkan dana bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) guna mendukung pembangunan fasilitas umum dan rehabilitasi puluhan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
"Lima BUMD telah menyalurkan dana CSR kepada Pemkot Surakarta untuk pembangunan sejumlah fasilitas RTLH," terang Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, usai penyerahan dana CSR BUMD di Balai Kota Surakarta, Senin (23/7).
Baca: Kota Solo Bentuk Kampung Antinarkoba
Kelima BUMD tersebut antara lain Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Perusda Bank Solo, Pergudangan dan Aneka Usaha (PAU) Pedaringan, Perumda Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), serta Perusda Badan Kredit Kecamatan (BKK) Pasar Kliwon.
Purnomo menyebut total bantuan kelima BUMD berjumlah Rp 195 juta itu bakal dimanfaatkan 30 penerima, guna mendukung pengadaan fasilitas air bersih, pembangunan jalan lingkungan, serta biaya perizinan dan notaris.
"Seluruh penerima merupakan warga program relokasi bantaran Kali Pepe di Kelurahan Gandekan, yang dipindahkan ke wilayah Polokarto, Kabupaten Sukoharjo," beber dia.
Baca: Kota Solo Dapat Hibah Bus Tingkat
Politisi PDI Perjuangan tersebut menuturkan, selama ini program RTLH yang dilakukan Pemkot belum bisa berjalan mulus setiap tahunnya, lantaran anggaran yang dibutuhkan terlalu besar untuk pemenuhan sarana dan prasarana pembangunan RTLH. Selain itu, banyaknya rumah yang berlokasi di bantaran sungai juga menjadi kendala.
