Ikuti Kami

Bupati Anas Buka Kejuaraan Dunia ITdBI dengan Sholawat

Sholawat dan musik hadrah terus dikumandangkan sejak persiapan lomba hingga pemberangkatan peserta.

Bupati Anas Buka Kejuaraan Dunia ITdBI dengan Sholawat
Commissaire 3 International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2018 dari Jepang, Tsunenori Kikuchi, turut menabuh rebana.

Banyuwangi, Gesuri.id - Ada yang spesial dengan International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2018 kali ini. Hal itu karena di etape kedua, kejuaraan dibuka dengan sholawat. 

Baca: Bupati Anas Tumbuhkan Spirit Kerja Lewat Grup Sholawat

Bahkan salawat dan musik hadrah terus dikumandangkan sejak persiapan lomba hingga pemberangkatan peserta di depan Stasiun Kalibaru.

Menariknya, Commissaire 3 International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2018 dari Jepang, Tsunenori Kikuchi, juga turut menabuh rebana bersama pemain hadrah di atas panggung. Ia tampak menikmati alunan salawat yang dilantunkan sembari manggut-manggut, meski tak mengerti apa maknanya.

"Balap sepeda internasional di dunia dan di negara manapun tidak ada pembukaan acara dilakukan dengan salawat. Baru ada di Banyuwangi ini," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berpromosi, Kamis (27/9). 

Menurut Anas, salawat di pembukaan etape kedua ini adalah untuk mengangkat adat lokal Banyuwangi di ajang internasional. Tak hanya itu, Anas meyakini salawat merupakan media persatuan dan kesatuan bangsa. 

"Menurut Mbah Hasyim (KH Hasyim Wahid, pendiri NU), olahraga, budaya dan dan agama menjadi satu nafas rakyat Indonesia. Makanya kita praktikkan sekarang ini dan berhasil. Bahkan tadi salah satu commissaire ikut main hadrah. Itu satu kebanggaan kita bahwa dia tertarik dengan salawat ini," tambahnya.

Dalam Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2018, pihaknya juga menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya khas Banyuwangi, mulai dari start hingga garis finish. Di antaranya Tari Jakripah, Tarian Barong khas Banyuwangi dan gamelan Osing. 

Baca: Ini Harapan Bupati Anas pada Bikers Moge Tujuan Bali

Tahun ini, tema yang dipilih adalah "Spirit of Blue Fire". Para peserta akan menempuh jarak sekitar 599 kilometer, yang terbagi dalam empat etape. Seluruh etape yang disiapkan akan mengambil start di lokasi-lokasi ikonik Banyuwangi. Bahkan beberapa spot wisata baru juga menjadi jalur etape para pebalap sepeda.

Quote