Ikuti Kami

Cornelis Ingatkan Bijak Bermedsos, Ada UU ITE

Cornelis: Kalau kita salah gunakan media sosial, kita bisa saja terjerumus ke badan hukum yang menyangkut UU ITE,

Cornelis Ingatkan Bijak Bermedsos, Ada UU ITE
Anggota Komisi II DPR RI fraksi PDI Perjuangan dapil Kalimantan Barat 1 Drs. Cornelis,.MH.

Landak, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI fraksi PDI Perjuangan dapil Kalimantan Barat 1 Drs. Cornelis,.MH mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati menggunakan media sosial, karena sudah banyak masyarakat yang terkena kasus dan berurusan dengan pihak yang berwajib akibat tidak berhati-hati dalam bermedia sosial.

Baca: Panda: Mega Akan Berhadap-hadapan dengan Paloh di 2024

"Oleh karena itu kalau kita salah gunakan media sosial, kita bisa saja terjerumus ke badan hukum yang menyangkaut UU ITE, maka dari itu gunakanlah media sosial dengan sehat dan sebaik-baiknya, dengan sopan dan beradat, sesuai dengan Aturan yang berlaku dan jangan sembarangan. Demikian juga memberikan komentar di media sosial, jangan sembarangan nanti kita bisa ditangkap karena sudah melangar UU ITE dan hukumnya sangat berat," ujar Cornelis.

Ia juga menyampaikan dirinya selaku anggota DPR selalu mengawasi sampai dimana program-program pemerintah bisa berjalan, selain itu juga menyerap aspirasi masyarakat untuk mengetahui apa-apa persoalan dimasyarakat agar dapat diselesaikan bersama.

"Saya berupaya untuk setiap reses untuk selalu menyerap aspirasi masyarakat, dan mengawalnya sampai mendapatkan solusi apa yang di harapkan masyarakat, selain itu saya selalu mengawasi jalanya program Pemerintah baik dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, serta provinsi," ujar Cornelis saat reses perseorangan masa persidangan V tahun sidang 2021-2022 ke daerah pemilihan, di aula Desa Amboyo Selatan, Kecamatan Ngabang, Jumat (22/7).

Lebih lanjut, Cornelis mengatakan bahwa tugas DPR itu menyusun UUD bersama dengan pemerintah, menyusun pendapatan dan belanja negara bersama pemerintah, serta melakukan pengawasan jalanya pemerintah sebuah negara.

"Dengan demikian, saya sekarang melakukan pengawasan jalanya pemerintah di sini, aman atau tidak masyarakat di sini, damai atau tidak masyarakat di sini, serta memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada," terang Cornelis.

Ia juga menyampaikan situasi yang terjadi saat ini, yaitu menyangkut masalah krisis pangan, masyarakat dianjurkan untuk mengelola lahan pertanian untuk menanam kebutuhan pangan, seperti menanam  sayur-sayuran, ubi, padi dan lain lainnya.

"Selain itu gunakan lahan pertanian jangan dibiarkan kosong apabila terjadi krisis pangan dunia, yang mengancam dunia, kita sudah punya cadangan pangan," tegasnya.

Baca: Jakarta Dipimpin Anies, Untaian Retorika Nol Aksi & Eksekusi

Tidak lupa, kader senior PDI Perjuangan itu juga membahas masalah kesehatan, dikarenakan Kesehatan ini salah satu unsur sangat penting dalam kehidupan. Negara ini menyelamatkan rakyatnya dari bencana pandemi Covid-19 

"Triliunan anggaran untuk mengatasi Pandemi COVID-19, diantaranya pembelian vaksin, agar masyarakat tidak menjadi korban dampak COVID-19. Oleh karena itu rakyatnya harus divaksin untuk menjaga keselamatan rakyat terlebih dahulu, baru melanjutkan program lainya yang telah di kesampingkan," jelas Cornelis.

 

Kontributor: yogen sogen

Quote