Ikuti Kami

Darul: Pentingnya Amalkan Nilai-Nilai Pancasila Saat Pandemi

“Pandemi tidak hanya menguji rajutan kebersamaan kita. Pandemi ini juga memastikan, sejauh mana kita menerima dan mengamalkan Pancasila".

Darul: Pentingnya Amalkan Nilai-Nilai Pancasila Saat Pandemi
Wakabid Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan Sumenep, Darul Hasyim Fath, ketika menjadi pembicara dalam Simposium Kebangsaan Eksistensi Pancasila & Konstitusi dalam Fenomena Pandemi di Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura, Minggu (3/10).

Sumenep, Gesuri.id - Wakabid Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan Sumenep, Darul Hasyim Fath, menegaskan pentingnya berpegang teguh dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam semangat gotong royong dalam mencegah pandemi Covid-19.

Baca: PDI Perjuangan Hibahkan Kendaraan Demi Selamatkan Lingkungan

Hal itu dia sampaikan ketika menjadi pembicara dalam Simposium Kebangsaan “Eksistensi Pancasila & Konstitusi dalam Fenomena Pandemi” di Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura, Minggu (3/10). Simposium yang diselenggarakan oleh DPM Uniba ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Madura.

“Pandemi tidak hanya menguji rajutan kebersamaan kita. Pandemi ini juga memastikan, sejauh mana kita menerima dan mengamalkan Pancasila yang digali dari nilai-nilai luhur masyarakat Indonesia,” ujar Darul.

Ketua Komisi I DPRD Sumenep juga mengingatkan, dengan Pancasila sebagai dasar negara, hendaknya menjadi panduan kita dalam berbangsa dan bernegara. Karena itu, jelasnya, dalam menghadapi pandemi, Pancasila akan memandu kita untuk selalu bergotong royong dan peduli pada sesama.

“Dengan begitu, maka kita akan senantiasa untuk berbagi dengan saudara kita yang terdampak secara ekonomi karena pandemi. Kita akan senantiasa mengulurkan tangan untuk saudara-saudara kita yang lagi kesusahan di tengah pandemi,” terangnya.

Ketika ditanya tentang peranan Pancasila dalam menanggulangi berita hoaks tentang vaksin, Darul menjelaskan, sudah menjadi tugas kita semua, terutama mahasiswa sebagai kelas menengah, untuk senantiasa bermusyawarah dengan masyarakat.

“Tak ada cara yang paling ampuh yang disarankan Pancasila dalam menghadapi berita hoaks tentang vaksin, kecuali mengajak masyarakat bermusyawarah. Mengajak masyarakat untuk senantiasa mengonsumsi berita-berita dari sumber yang kredibel. Mengedukasi masyarakat dengan narasi yang benar tentang vaksin ini,” tandasnya.

Lebih jauh, Darul juga mengingatkan tugas sosial mahasiswa dalam mengawal Pancasila sebagai tali pengikat kebangsaan dari berbagai suku bangsa dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote.

Baca: PDI Perjuangan Tak Ingin Warga DKI Deg-degan di Musim Hujan 

“Mahasiwa punya tanggung jawab moral sekaligus sosial untuk menjaga Pancasila. Dengan Pancasila, mahasiswa harus bisa memastikan bahwa negara ini, bangsa ini tetap dalam rajutan kebangsaan, dalam satu gerak kebatinan yang sama menuju keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.

Quote