Ikuti Kami

Daryatmo Apresiasi Pengajaran Nilai Pancasila di TK

Menurut Daryatmo, peran yang dijalankan lembaga pendidikan level TK/Paud sangat vital.

Daryatmo Apresiasi Pengajaran Nilai Pancasila di TK
Anggota Komisi VII DPR RI Daryatmo Mardiyanto

Demak, Gesuri.id - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Daryatmo Mardiyanto mengapresiasi adanya pengajaran nilai-nilai Pancasila di tingkat taman kanak-kanak (TK).

"Pengajaran nilai-nilai luhur seperti budi pekerti, toleransi, musyawarah, gotong-royong hingga kejujuran sejak dini diharapkan bisa menjadi pondasi kokoh terbentuknya generasi masa depan yang berkarakter dan berkepribadian Pancasila," katanya saat kegiatan di TK Mekarsari Desa Ngegot, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Sabtu (8/12).

Hadir dalam kegiatan seratusan peserta yang merupakan guru TK, wali murid dan alumni TK Mekarsari serta jajaran pejabat sipil maupun perwakilan TNI/Polri di wilayah setempat.

Menurut dia peran yang dijalankan lembaga pendidikan level TK/Paud sangat vital. Selain ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, kata dia, sekaligus menanamkan nilai-nilai luhur sejak dini. Bahkan, lanjut dia, upaya itu dilakukan melalui perilaku dan praktik langsung sehari-hari, seperti dalam permainan, sosialisasi antar anak didik, kerja bakti dan lain sebagainya. Metode tersebut, dianggap efektif untuk membentuk kepribadian dan karakter yang sesuai dengan jati diri bangsa.

"Nilai pancasila tentang membangun kebersamaan, gotong-royong, toleransi diajarkan lewat perilaku. TK ini pendidikan yang elementer dan penting sekali, sehingga perlu diapresiasi," kata wakil rakyat dari Dapil II Jateng (Demak, Kudus dan Jepara ini).

Pada kesempatan tersebut, juga diisi dengan sosialisasi Empat Pilar MPR RI, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Peserta juga diajak menyanyikan lagu wajib yang kerap dinyanyikan di TK seperti Garuda Pancasila, Indonesia Tanah Airku dan lain sebagainya. Ia mengingatkan penanaman nilai luhur dalam pendidikan di TK, juga harus ditindaklanjuti oleh orang tua anak didik lewat pendidikan di dalam keluarga. "Keluarga memiliki peran penting memberikan keteladanan agar anak-anak juga memiliki contoh penerapan nilai-nilai luhur bangsa," ujarnya.

Apalagi, lanjut dia, esensi pendidikan TK bukan mengajari berhitung atau membaca, melainkan pula menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Meskipun berperan penting dalam pembentukan kepribadian dan karakter generasi masa depan, kata dia, lembaga pendidikan TK/Paud belum mendapat perhatian yang cukup.

Melalui Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, dia akan memberikan masukan terkait hal itu kepada Komisi X agar ada perhatian baik terhadap lembaga maupun SDM yang beraktivitas dalam lembaga pendidikan TK.

"Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti dalam penyempurnaan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional," ujarnya. Nantinya, kata dia, negara tidak hanya memperhatikan setingkat SD atau di atasnya, tetapi juga pendidikan TK/Paud. "Jangan dibiarkan mereka berjalan sendiri sehingga kondisinya seperti ini. TK tidak punya metode pengajaran nasional, gaji gurunya juga rendah, sarana dan prasarananya juga tidak memadai, meskipun punya peran penting mengikat keutuhan nasional," ujarnya.

Kepala TK Mekarsari Syamsiatun menyampaikan terima kasih karena ada perhatian dari DPR RI.

"Mudah-mudahan, apa yang menjadi kebutuhan lembaga pendidikan di tingkat TK benar-benar diperjuangkan agar semakin berkembang," ujarnya.

Quote