Ikuti Kami

Di Dange Aji, Bupati Karolin Ajarkan Tumbuh Kembang Anak

Angka stunting di desa Dange Aji masih tinggi yakni 32,8 persen.

Di Dange Aji, Bupati Karolin Ajarkan Tumbuh Kembang Anak
Bupati Landak Karolin Margret Natasa melakukan sosialisasi penurunan angka stunting melalui 10 program pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Dange Aji. (Istimewa)

Landak, Gesuri.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa melakukan sosialisasi penurunan angka stunting melalui 10 program pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Dange Aji yang merupakan desa binaan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Landak di Kecamatan Air Besar.

Baca: Adian Heran Orang Takut Pemilu 2024 Ditunda, Itu Imajinasi

Hal itu karena angka stunting di desa Dange Aji masih tinggi yakni 32,8 persen.

Akibat akses jalan yang sangat kurang baik maka Bupati Landak bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Landak, Kapala OPD terkait, Camat Air Besar, Kapolsek Air Besar, dan Kepala Puskesmas Serimbu, TP PKK Kecamatan Air Besar harus melakukan perjalanan menggunakan kendaraan roda dua untuk menuju ke desa Dange Aji.

Bupati Landak Karolin Margret Natasa dalam arahannya mengatakan bahwa kehadirannya ke desa Dange Aji yakni untuk memberikan pemahaman kepada para orang tua terhadap tumbuh kembang anak-anak terutama pada usia bayi dan balita.

“Saya datang khusus kesini untuk mengingatkan ibu-ibu PKK agar memberikan perhatian khusus untuk ibu-ibu dan anak-anak di Dange Aji, supaya bisa lebih sehat lagi di masa yang akan datang. Jadi, ibu PKK harus bekerja keras lagi dalam memberikan pemahaman stunting kepada masyarakat karena desa Dange Aji angka stuntingnya paling tinggi di Kecamatan Air Besar ini,” ucap Karolin, baru-baru ini.

Bupati Karolin menjelaskan bahwa salah satu yang paling sederhana dalam tumbuh kembang anak yakni pola makan yang diberikan kepada anak, karena ada batasan usia anak dalam memberikan asupan makanan sehingga jika salah memberikan pola makan tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan anak-anak.

Baca Akan Didemo, Masinton: Jangan Beranguskan Kebenaran!

 

“Bayi usia enam bulan makannya 6 sendok makan dan makanannya itu adalah bubur saring atau makanan yang sudah dihaluskan serta diberkan makan sehari 3 kali makan, yang terpenting anak-anak tetap diberikan Air Susu Ibu (ASI). Namun anak dibawah usia 6 bulan jangan diberi makan apapun selain susu atau ASI,” terang Karolin yang juga seorang dokter.

Di akhir kegiatan Bupati Landak memberikan bantuan bibit benih sayur untuk desa Dange Aji serta mamberikan vitamin kepada ibu hamil dan anak-anak.

 

Kontributor yogen sogen

Quote