Ikuti Kami

DPRD Palangkaraya Ajak Masyarakat Sukseskan Imunisasi MR

Hingga pertengahan November lalu, capaian program MR di Palangkaraya baru mencapai 62,4 persen dari total 65.703 sasaran program.

DPRD Palangkaraya Ajak Masyarakat Sukseskan Imunisasi MR
Ketua DPRD Kota Palangkaraya,Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto.

Palangkaraya, Gesuri.id - Ketua DPRD Kota Palangkaraya,Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto mengajak warga menyukseskan program imunisasi campak atau measles dan rubela (MR) di kota setempat.

Hingga pertengahan November lalu, capaian program MR di Palangkaraya baru mencapai 62,4 persen dari total 65.703 sasaran program.

Baca: Pemprov Sulut Pacu Pembangunan Sektor Kesehatan

"Perlu peran serta masyarakat agar program pemerintah dalam hal ini imunisasi MR bisa mencapai target," kata Sigit di Palangkaraya, Rabu (12/12).

Berdasarkan petunjuk Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya memperpanjang pelaksanaan program imunisasi MR hingga akhir Desember 2018.

Politisi PDI Perjuangan itu meminta masyarakat tak meragukan manfaat imunisasi MR. Imunisasi justru dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap penularan virus rubela atau kelumpuhan.

"Untuk itu, saya kembali mengajak masyarakat yang belum mengimunisasikan anaknya segera mengikuti program dengan sasaran anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun," katanya.

Virus rubella ialah penyakit yang masih endemis dan masuk kategori berbahaya. Serangan virus itu dapat menyebabkan kecacatan permanen pada anak.

Secara umum, serangan virus rubella hanya diikuti gejala ringan sehingga seseorang terkadang kurang menyadari kalau sudah terserang virus itu.

Orang yang rentan terserang virus tersebut umur sembilan bulan sampai kurang dari 15 tahun. Untuk itulah pemerintah melaksanakan program imunisasi MR.

Baca: Ganjar Ajak Masyarakat Sukseskan Program Imunisasi

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya, Andjar Hari Purnomo mengatakan, sebagian masyarakat masih menolak dilakukan imunisasi MR. Diantara penyebabnya karena ketakutan vaksin akan berdampak negatif terhadap anak, kemudian juga kurang pahamnya masyarakat.

"Untuk itu, sesuai petunjuk Menkes, kami tetap berupaya memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat manfaat imunisasi MR," katanya.

Quote