Ikuti Kami

Ganjar Baca Tulisan Tangan Para Siswa Soal Belajar Daring

Ganjar Pranowo membaca tulisan tangan para siswa yang menceritakan pengalaman mereka selama mengikuti pembelajaran daring. 

Ganjar Baca Tulisan Tangan Para Siswa Soal Belajar Daring
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi SDN Growong Magelang.(Tangkap layar Youtube Direktorat Sekolah Dasar)

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo senantiasa menyerap dengan tekun keluh kesah guru dan siswa saat pembelajaran daring.

Contohnya, melalui surat yang dikirim guru SDN Growong Magelang, Ifan Mustika, Ganjar Pranowo membaca tulisan tangan para siswa yang menceritakan pengalaman mereka selama mengikuti pembelajaran daring. 

Baca: Novel Baswedan Dinonaktifkan, Dewi: Kena Azab Allah SWT

Merangkum dari kanal Youtube Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud Ristek, Ganjar mengatakan, ia mendapat surat dari Ifan tentang kondisi pembelajaran daring yang dialaminya dan rekan-rekan guru di SDN Growong.

Ganjar menyampaikan, Ifan merupakan seorang guru yang sudah 10 tahun mengajar di SDN Growong Magelang. Setiap hari, hamparan sawah dan naik turun pegunungan menjadi rute wajib dilalui terlebih di masa pandemi. 

"Bersama rekan guru lainnya, mas Ifan memberi pelajaran dari pintu ke pintu rumah muridnya. Karena sebagian besar muridnya tidak punya handphone," beber Ganjar seperti dikutip dari kanal Youtube Direktorat Sekolah Dasar, Minggu (16/5). 

Menurut Ganjar, kondisi yang dihadapi Ifan di SDN Growong ini lumayan berat. Ifan juga mengatakan bahwa sesekali merasa capek, apalagi dengan melakukan door to door yang pastinya membutuhkan tenaga lebih.

SDN Growong sendiri berada di lokasi terpencil. Berjarak satu jam perjalanan dari pusat kota Magelang. Surat dari Ifan juga berisikan surat tulisan tangan dari siswa-siswi. Kurang lebih ada 17 surat dari siswa-siswi SDN Growong yang menceritakan pengalaman sekolah daring. 

"Ada yang sedang sedih karena banyak tugas, susah sinyal. Ada juga yang merasa kurang paham karena pembelajaran daring itu," beber Ganjar. 

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga membacakan salah satu surat dari siswa SDN 1 Growong yang bernama Qotrun Nada. Begini suratnya yang dibacakan Ganjar Pranowo. 

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Kepada yang terhormat Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo di Semarang. Perkenalkan nama saya Qotrun Nada, siswi kelas 6 SDN 1 Growong. Ini pengalaman saya selama pembelajaran daring. 

Awalnya, saya merasa senang saat pertama kali pembelajaran secara daring. Saya merasa senang karena bisa belajar dari rumah. Tetapi lama-kelamaan saya merasa bosan di rumah saja. Saya rindu dengan teman-teman, bapak-bapak dan ibu-ibu guru.

Pembelajaran secara daring menurut saya tidak seasik dengan pembelajaran secara tatap muka. Karena di sekolah penjelasan pembelajaran lebih detail. Tetapi mau bagaimana, kalau wabah virus corona masih ada sampai sekarang. Perasaan saya ketika di rumah saja, rindu dengan teman-teman, bapak dan ibu guru. Tetapi saya juga merasa takut dengan covid-19. 

Baca: Anies-Zulkifli Hasan Ketemuan Fisik? Mirip Roadshow PKS!

Harapan saya semoga wabah ini segera berakhir dan pergi dari bumi ini. Saya akan selalu mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mohon maaf jika ada salah kata maupun kalimat yang tidak menyenangkan. Sekian terima kasih. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh"

Ganjar Pranowo kemudian mengunjungi langsung lokasi SDN Growong untuk memastikan jaringan internet masuk desa Growong bulan Mei ini. Selain itu, Ganjar juga membagikan handphone bagi siswa kurang mampu yang ada di SDN Growong. Dilansir dari kompas com.

Quote