Badung, Gesuri.id - Bupati Badung, Provinsi Bali I Nyoman Giri Prasta,mengajak generasi muda sebagai generasi milenial untuk ikut membangun dan mengembangkan seni, adat dan budaya di Kabupaten Badung.
"Saya mengimbau untuk kelompok pemuda dalam pelaksanaan Pengerupukan (Pengarakan Ogoh-ogoh) dapat menjaga ketertiban agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan," kata Giri di Badung, Senin (18/2).
Baca: Bupati Badung Tekankan Peningkatan Perolehan PAD
Ia menambahkan, jika pelaksanaan Pengerupukan tahun ini aman, untuk tahun depan dana motivasi akan ditingkatkan menjadi sebesar Rp40 juta per Sekeha Teruna.
"Saya pribadi juga akan memberikan bonus masing-masing Rp5 juta untuk lomba Ogoh-ogoh yang masuk nominasi 10 besar," ujar Giri Prasta.
Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menyerahkan dana motivasi pembuatan Ogoh-ogoh untuk menyambut Hari Suci Nyepi 1941, kepada 535 Sekeha Teruna (kelompok pemuda) setempat.
Kadis Kebudayaan Badung, Ida Bagus Anom Bhasma, menyebutkan pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp24 juta dipotong pajak 15 persen menjadi Rp20,4 juta per Sekeha Teruna.
"Jumlah Sekaha Teruna di Badung sebanyak 536 Sekaa Teruna, tetapi yang mendapat dana motivasi hanya 535 Sekeha Teruna karena satu Sekeha Teruna tidak membuat Ogoh-ogoh karena terhalang perbaikan Bale Banjar," kata Anom Bhasma.
Ia mengatakan, penyerahan dana motivasi tersebut mempunyai misi untuk memperkokoh kerukunan bermasyarakat dalam jalinan keragaman adat, budaya dan agama dan agar muda dapat selalu bersatu dalam lingkungan berorganisasi, bermasyarakat.
"Untuk mengapresiasi karya Ogoh-ogoh, kami juga mengadakan Lomba Ogoh-ogoh dengan melombakan Ogoh-ogoh yang tidak menggunakan menggunakan bahan-bahan seperti plastik, styrofoam atau gabus dan tidak boleh bermuatan politik, porno dan SARA," ujar Anom Bhasma.
Baca: Bupati Badung Bantu Bedah Rumah di 6 Kabupaten
Lomba Ogoh-ogoh tersebut nantinya akan melibatkan tim penilai dari unsur Majelis Madya, Listibya, PHDI, Kementrian Agama dan dari Kasi Sosial masing-masing kecamatan.
Penilaian dimulai tanggal 18-28 Februari 2019 yang mencari tiga besar dari tiap kecamatan dan dilanjutkan penilaian final pada tanggal 1-2 Maret untuk mendapatkan Juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2 dan 3 tingkat Kabupaten Badung.
