Ikuti Kami

Gubernur NA Beri Bantuan Bagi Warga Sulsel Korban Banjir

Sebanyak 100 orang warga yang mendapatkan bantuan.

Gubernur NA Beri Bantuan Bagi Warga Sulsel Korban Banjir
Gubernur Nurdin Abdullah salurkan bantuan bagi perantau Sulsel korban banjir Jakarta.

Makassar, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) menyalurkan bantuan bagi perantau asal Sulawesi Selatan yang menjadi korban bencana banjir di Jakarta. 

Salah seorang mahasiswa asal Sulsel yang turut hadir dalam pemberian bantuan ini, Rahmat Al-Kafi mengatakan jumlah besaran uang yang diberikan kepada korban bencana sebanyak Rp 500 ribu perorang.

Dari daftar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Jakarta, sebanyak 100 orang warga yang mendapatkan bantuan.

Pemberian sembako dari Gubernur Sulsel yang berlangsung di Jakarta Islamic Center ini juga diberikan sembako.

"Pak Gubernur Sulsel didampingi Ketum BPP KKSS Muchlis Patahna tadi memberikan bantuan kepada warga Sulsel yang terkena dampak banjir di Koja. Mereka (korban) mengaku syukur karena mendapat bantuan langsung dari Gubernur," kata Rahmat, yang juga Ketua Umum PB IKAMI Sulsel, Senin (6/1).

Sementara itu, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah saat dikonfirmasi via telpon belum mau memberikan komentar terkait dengan hal tersebut.

Sekedar diketahui, banjir yang terjadi di Jakarta akibat cuaca ekstrem yang sedang berlangsung di hampir semua wilayah di Indonesia.

Intensitas hujan yang tinggi membuat saluran air di ibukota Jakarta meluap hingga merembes ke rumah rumah warga dan kawasan publik.

Bencana alam ini juga diketahui tidak hanya terjadi di Jakarta, Sulawesi Selatan pun demikian.

Sudah sepekan Sulsel diguyur hujan lebat. Selain itu angin kencang, dan longsor juga terjadi di Sulsel.

Dampak curah hujan ini pun mengakibatkan tebing di Lembang Buttu Limbong, Kecamatan Bittuang, Tana Toraja, setinggi 50 meter longsor dan menimpa 3 rumah warga.

Angin kencang yang berlangsung di Makassar juga membuat pohon-pohon tua tumbang, dan menimpa sejumlah rumah bahkan pengendara di Jl Borong Raya, Kota Makassar.

Dikonfirmasi, Kepala BPBD Tana Toraja Alfian Andi Lolo mengatakan ketiga rumah warga yang tertimpa material longsor bercampur lumpur merusak dinding rumah, bagian dapur serta perabot rumah tangga.

“Longsor yang menimpa rumah warga tersebut terjadi sejak Rabu (1/1) malam, dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 3 atau sebanyak 11 jiwa, beruntung tidak ada korban jiwa, kami BPBD untuk sementara berupaya memindahkan material longsor berupa lumpur, batu dan kayu,” kata Alfian.

Salah satu korban longsor, Joni mengatakan, saat longsor menimpa rumahnya, ia bersama keluarga sedang tidak berada di rumah.

Quote