Ikuti Kami

Guruh Gelar "Pesta Raya Samudra" di Kendari

Tim Paguyuban Rakyat Indonesia Raya (Paraindra) menggelar konsolidasi dan sosialisasi gerakan kebudayaan rakyat Indonesia.

Guruh Gelar
Guruh Soekarno Putra.

Kendari, Gesuri.id - Tim Paguyuban Rakyat Indonesia Raya (Paraindra) yang dipimpin Guruh Soekarno Putra menggelar konsolidasi dan sosialisasi gerakan kebudayaan rakyat Indonesia dengan mengangkat "Pesta Raya Samudra" di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (3/12).

Kegiatan "Pesta Raya Samudra", yang digelar pukul 15.30 Wita di Teluk Kendari itu, akan diisi dengan tarian khas Sultra seperti Lulo, dan persembahan budaya lokal lainnya.

Baca: Rudianto Tjen Figur Pejuang Masa Depan Seni dan Budaya

Ketua Umum Tim Paraindra, Guruh Soekarno Putra menjelaskan Paraindra berpijak pada basis kebudayaan masyarakat Indonesia dalam mengonsolidasikan kedaulatan rakyat maupun dalam memperjuangkan dan merespon semua bentuk pengaruh dunia, juga pengaruh kebijakan politik negara.

"Untuk itu Paraindra ini adalah wadah bagi masyarakat untuk mewujudkan, serta dengan aspek-aspek inilah yang harus diperjuangkan menuju kedaulatan rakyat secara baik dan benar," katanya.

Saat ini, kata Guruh , keadaan seni dan budaya, belum maksimal dalam pengelolaanya, sehingga dengan kegiatan seperti ini, diharapkan dapat menjadi wadah ataupun ruang untuk masyarakat memperkenalkan budayanya.

"Melihat kondisi budaya saat ini, yang dikelola belum cukup maksimal, maka ini menjadi alasan Paraindra untuk meneyelanggarakan suatu perhelatan yang diberi nama Pesta Raya Samudera di Teluk Kendari," katanya.

Kendari menjadi kota yang dipilih Paraindra untuk kegiatan tersebut, karena pada dasarnya komunikasi dengan masyarakat Kota Kendari sendiri dengan Paraindra cukup baik, sehingga hal tersebut membuka ruang untuk Paraindra memilih Kendari sebagai lokasi untuk digelar Pesta Raya Samudra.

Menurut Guruh, budaya yang dimaksud adalah budaya dalam artian luas, yakni segala produk pikiran dan budi manusia, namun yang menjadi perhatian pihaknya, budaya yang dimaksud kali ini adalah politik, ekonomi dan budaya.

Dalam hal ini, kata dia, target yang ingin dicapai oleh Tim Paraindra itu sendiri, tidak lain adalah terbentuknya suatu tatanan masyarakat adil dan makmur, khususnya di Kota Kendari.

Baca: Denny Dukung Pagelaran Seni dan Budaya di Sumedang

"Dengan keadilan yang berkemakmuran itulah masyarakat Indonesia dengan segala bentuk budayanya akan berperan penting dalam mewujudkan cita-cita terbentuknya Indonesia Raya di masa depan," katanya.

Guruh menambahkan, dalam kegiatan ini, tidak ada unsur politik di dalamnya, khususnya terkaitan Pilpres 2019.

Quote